Mataram (Inside Lombok) -Kota Mataram disebut berada pada level satu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Hal ini berdasarkan capaian vaksinasi di Kota Mataram yang sudah sangat tinggi.
“Kalau kita level satu, kalau data dari Kementerian Kesehatan. Tetapi kalau Inmendagri saya belum berani menyebut kita di level mana. Tapi yang jelas kita untuk vaksin yang dijadikan parameter baru, kita sudah sangat bagus,” ujar Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika sekaligus Juru Bicara Satgas Covid-19 Kota Mataram, I Nyoman Suwandiasa, Selasa (2/10) di Mataram.
Ia menyebutkan, capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Mataram per 1 November yaitu sebesar 94,57 persen atau 289.456 jiwa untuk tahap pertama. Sedangkan tahap sudah mencapai 65,87 persen atau 207.873 jiwa. “Apalagi. Semua indikator kita sudah terpenuhi. Tidak ada masalah. Kalau daerah lain yang naik levelnya ya karena kita lihat sendiri data yang ada,” jelas Nyoman.
Saat ini, tambah Nyoman, selain capaian vaksin, indikator lain yang dinilai yaitu 3T (tracing, testing dan treatment). Capaian untuk 3T tersebut sudah cukup bagus. “Kota Mataram ini sangat kencang penanganannya,” katanya.
Meski penanganan yang dilakukan sudah cukup maksimal, Satgas Covid-19 tetap melakukan antisipasi. Terlebih lagi saat ini, Kota Mataram sedang menggencarkan pemasangan aplikasi Peduli Lindungi di semua sektor. “Ya kita juga sudah terapkan aplikasi Peduli Lindungi,” pungkasnya.(azm)
