26.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaRSUD Provinsi NTB Ditargetkan Jadi Rumah Sakit Rujukan Indonesia Timur

RSUD Provinsi NTB Ditargetkan Jadi Rumah Sakit Rujukan Indonesia Timur

Mataram (Inside Lombok) – Menginjak usia ke 52 tahun, RSUD Provinsi NTB berkomitmen akan mengembangkan pelayanan kepada masyarakat. Bahkan, RSUD Provinsi NTB ditargetkan bisa menjadi rumah sakit rujukan Indonesia timur.

Direktur RSUD Provinsi NTB, dr. H. Lalu Herman Mahaputra Jumat (5/11) usai menggelar apel HUT RSUD Provinsi NTB ke 52 mengatakan, usia RSUD Provinsi NTB saat ini sudah cukup matang. Banyak hal yang sudah dilakukan dalam upaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

“Harapan kami kedepan RSUD Provinsi NTB bisa memberikan pelayanan lebih maksimal dan menjadi rujukan Indonesia Timur. Dan bahkan saya akan membawa RSUD NTB sejajar dengan rumah sakit besar di Indonesia,” katanya.

Saat ini lanjut dr. Jack sapaan akrabnya, RSUD Provinsi NTB menjadi sorotan Indonesia bahkan dunia. Pasalnya, pada November ini akan digelar kegiatan berskala internasional. Dan tahun 2022 mendatang, NTB khususnya Pulau Lombok akan menjadi tuan rumah perhelatan MotoGP.

“Saat ini RSUD Provinsi NTB sedang menjadi sorotan dunia, sorotan indonesia. Dengan adanya perhelatan event-event akbar internasional. Kekompakan kami dan profesional sukses dalam penyelenggaraan event,” terangnya.

Dengan adanya kegiatan internasional di Lombok tersebut akan menjadikan RSUD Provinsi NTB bisa lebih dikenal masyarakat. Sehingga kerjasama yang akan terjalin tidak saja dengan rumah sakit yang ada di Indonesia melainkan rumah sakit yang ada di Asia. “Ini sebagai embrio perhelatan dunia ini. embrio kedepannya menggandeng rumah sakit di Asia, dan nanti di eropa dan itu sangat memungkinkan,” kata dr. Jack.

Tahun 2022 mendatang tambahnya, RSUD NTB akan membangun IGD terintegrasi. Kasus yang akan dilayani seperti jantung, kasus otak dan lainnya. Sehingga, masyarakat yang memiliki keluhan penyakit yang cukup parah akan diusahakan untuk bisa mendapatkan pelayanan di dalam daerah.

“Saya ingin ke depan RSUD NTB tidak lagi merujuk kasus ke Jakarta, tapi bisa dilayani di dalam daerah,”targetnya.

RSUD Provinsi NTB akan mulai menyiapkan fasilitas kesehatan yang dibutuhkan. Jika sudah fasilitas kesehatan sudah memadai maka Sumber Daya Manusia akan dilengkapi. Selama ini, beberapa penyakit tidak bisa ditangani di NTB. Sehingga pasien harus dirujuk ke rumah sakit yang lebih besar di Indonesia.

“Saya akan mendatangkan dokter-dokter ahli dan dokter kita nanti di yang ada di Lombok dan Sumbawa,” ujarnya.

Semua target kerja tersebut optimis bisa terealisasi. Pasalnya, SDM yang ada di RSUD Provinsi NTB kompak. Karena dengan kekompakan semua rencana-rencana besar bisa terselenggara. “Kami yang begitu kompak dan profesional dan ingin RSUD NTB ini sukses dalam penyelenggaraan event-event,” pungkasnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer