Lombok Barat (Inside Lombok) – Pohon yang tumbang di jalur Babussalam – Dasan Geres Gerung pada Senin (8/11) sekitar pukul 17.00 Wita menewaskan seorang pengendara. Korban dilaporkan tertimpa hingga mengalami pendarahan di bagian kepala.
“Iya benar, kejadiannya jam lima sore tadi, korbannya orang Dasan Geres,” ujar Kades Babussalam, H. Ramli Ahmad saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Senin (08/11/2021).
Diterangkan, korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Tripat, Gerung. Saat kejadian, di wilayah tersebut tidak sedang terjadi hujan. Di mana tumbangnya pohon diduga karena kondisi yang sudah rapuh dan tua.
Untuk itu Ramli berharap agar dinas terkait dapat memperhatikan hal tersebut. “Perlu dilakukan penebangan dan perampingan pohon-pohon yang sudah tua dan rapuh,” tegasnya.
Diakui, warganya pun banyak memberi saran untuk meminta stakeholder terkait segera turun mengecek kondisi pohon-pohon yang lainnya. Supaya kejadian serupa dapat diantisipasi ke depannya.
“Untuk antisipasi musim hujan, warga minta agar perampingan dan penebangan pohon bisa dilakukan berkala,” pesannya.
Anggota DPRD Lobar Dapil Gerung, Lalu Irwan turut menyampaikan pesan serupa. Pihaknya meminta kepada dinas terkait, dalam hal ini Dinas Perkim Lobar, untuk segera turun memonitor pohon-pohon yang sekiranya sudah rapuh dan berpotensi tumbang.
“Kepada rekan-rekan Dinas Perkim, melalui kesempatan ini kami meminta untuk memonitor pohon-pohon yang sudah rapuh. Mengingat sekarang sudah musim hujan. Karena sore ini salah satu kerabat kami meninggal akibat tertimpa pohon tumbang,” ujar Irwan.
Kapolsek Gerung, AKP Saripudin Zokhri pun berpesan kepada masyarakat, jika melihat pohon yang kondisinya sudah rapuh dan berpotensi tumbang, agar segera melapor ke Polsek Gerung. Termasuk melapor ke instansi terkait di jajaran Pemda Lobar.
“Masyarakat kalau melihat pohon yang sudah tua dan rawan tumbang, tolong segera dilaporkan,” pesannya. (yud)