Lombok Tengah (Inside Lombok) –
Proyek pengerjaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Bendungan Pengga di Desa Plambik, Kecamatan Praya Barat Daya, masih terus berproses. Keberadaan SPAM tersebut dihajatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
“Nantinya dengan penyaringan alat super canggih akan bisa menghasilkan air bersih siap konsumsi,”kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Lombok Tengah, Lalu Rahardian, Kamis (10/11/2021) di Praya.
Dijelaskan, proyek yang menelan anggaran mencapai Rp200 miliar tersebut dikerjakan oleh dua pihak, pertama yakni Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk pengelolaan instalasi pengolahan air limbah (IPAL) dari bendungan Pengga sampai Desa Pengengat Kecamatan Pujut.
Kemudian IPAL dari Desa Pengengat menuju KEK Mandalika dikerjakan oleh Bidang Cipta Karya Dinas PUPR. “Progres pengerjaan yang dilakukan Cipta Karya dikerjakan lebih maju, sementara pengerjaan yang dilakukan BWS masih tahap tender,” jelasnya.
Rahadian menambahkan, dari 200 liter per detik yang dihasilkan SPAM Pengga ini, 150 liter diperuntukan untuk menyuplai air bersih di KEK Mandalika. Kemudian sisanya sebesar 50 liter per detik akan dibagikan ke masyarakat.
Untuk sementara ini, SPAM Pengga ini belum bisa digunakan untuk kebutuhan air saat WSBK. Terlebih proyek dari Pengga-Pengengat baru proses tender meski pengerjaan dari Pengengat-Kuta progresnya cukup bagus yakni lebih dari 50 persen. Akan tetapi, proyek ini menjadi prioritas untuk mendukung KEK Mandalika.
“Apalagi ke depan akan dilaksanakan event balap dunia MotoGP, di mana banyak wisatawan yang datang dan membutuhkan air bersih yang cukup,” imbuhnya. (irs)