Mataram (Inside Lombok) –
Event world superbike (WSBK) yang akan digelar pekan depan sangat mempengaruhi okupansi hotel di Mataram. Karena saat ini, tingkat keterisian hotel di Mataram sudah mencapai 80 persen.
Hal itu dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, H. Nizar Denny Cahyadi Kamis (11/11) di Mataram. Ia mengatakan, dari 80 persen pemesanan kamar hotel tersebut, Dinas Pariwisata belum mendapatkan laporan dari pelaku usaha hotel apakah didominasi mancanegara atau domestik.
“80 persen informasi hari jumat kemarin. Dari 80 persen, kurang tau saya domestik atau mancanegara. Tetapi, info yang saya dpt pengusaha hotel adalah 80 persen sudah terbooking,” katanya.
Disebutkan, jumlah kamar hotel di Kota Mataram yaitu sebanyak 4.077 kamar. Namun, dari jumlah tersebut digunakan juga sebagai tempat karantina. “Rata-rata hotel berbintang, yang sudah terisi,” ujarnya.
Secara umum lanjut Denny, okupansi hotel di Kota Mataram yaitu sudah mencapai 60 – 70 persen. Peningkatan tersebut juga dipengaruhi oleh kegiatan MICE. “Okupansi terakhir itu 60-70 persen,” katanya.
Sementara terkait potongan harga, Denny mengatakan tidak diberlakukan oleh pelaku usaha. Karena kesempatan saat ini dimanfaatkan untuk mendapatkan pendapatan yang lebih. “Kalau diskon belum sampai situ. Kalau diskon saya pikir musimnya pengusaha hotel dapat income lebih besar,” jelas Denny.
Untuk memberikan kenyamanan, semua hotel di Mataram juga sudah memiliki sertifikat CHSE (kebersihan, kesehatan, keamanan, dan lingkungan). “Sudah CHSE semua untuk hotel,” pungkasnya. (azm)