Lombok Tengah (Inside Lombok) –
Sebagian warga di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah merasa sangat bersyukur dengan adanya pembangunan Sirkuit Mandalika. Hal itu karena ekonomi warga meningkat apalagi menjelang sejumlah event internasional yang akan digelar.
Seperti yang terjadi di lingkungan yang ada di sekitar Sirkuit. Di mana, di tempat itu warga diberi bantuan homestay. Homestay tersebut saat ini sudah full booking. Hasil dari sewa homestay yang dibangun pemerintah dianggap sangat cukup untuk memenuhi ekonomi warga.
“Sebelum WSBK kita susah cari kerja. Setelah ada pembangunan Sirkuit apalagi akan ada MotoGP membawa pengaruh besar untuk meningkatkan ekonomi warga,” kata seorang warga, Gate, Kamis (11/11/2021).
Dikatakan, semua hotel di desa Kuta saat ini sudah full booking menjelang WSBK dan Idemitsu Asia talent cup (IATC), termasuk juga homestay. Untuk homestay yang berjumlah 200 kamar di lokasi itu, disewa oleh personel polisi yang akan melakukan pengamanan event internasional di Sirkuit.
“Saat ini sudah full booking sampai tanggal 24 November,” ujarnya. Namun, untuk saat ini harga sewa dipatok tidak terlalu tinggi karena yang menginap adalah para personel polisi yang akan mengamankannya event WSBK.
“Sehingga tidak terlalu tinggi harganya. Pemerintah yang pakai. Harganya Rp2,4 juta untuk satu satu Minggu,” ujarnya.
Senada dengan itu, warga lain, Andur mengatakan, homestay yang ada di tempat itu bahkan tidak cukup untuk menampung semua tamu yang datang. Sehingga ada juga beberapa rumah penduduk yang disewa untuk dijadikan tempat penginapan.
“Satu rumah yang ukuran sangat besar sekali disewa Rp10 juta dalam jangka 14 hari diisi oleh 30 orang polisi,” katanya.
Fasilitas yang disiapkan yakni tempat tidur dan lemari pakaian. Sementara untuk makanan, diserahkan kepada penduduk setempat. Namun biayanya di luar biaya sewa kamar.
“Alhamdulillah sirkuit ini membawa berkah. Kalau dulu pada miskin. Kalau sekarang pada kaya ketiban duit. Di sini setelah berdirinya sirkuit dengan dikasih homestay terbantu ekonominya,” katanya. (irs)
