Lombok Timur (Inside Lombok) – Pembenahan kendaraan hingga alat pengaman milik Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC-PB) BPBD Lombok Timur hingga kini belum bisa terealisasi. Padahal, pada 2020 lalu Wakil Bupati Lotim, H. Rumaksi telah menekankan betapa pentingnya pembenahan fasilitas di BPBD Lotim tersebut.
Seperti diketahui, kecelakaan nahas pernah menimpa TRC-PB BPBD Lotim pada 2020 lalu. Bahkan dua orang anggota dilaporkan meninggal dunia. Untuk itu pembaruan fasilitas sempat menjadi atensi. Namun sampai saat ini personel TRC-PB masih menggunakan fasilitas yang sama seperti tahun lalu.
Tak adanya pembaharuan fasilitas disebut lantaran anggaran yang tersedot untuk penanganan Covid-19. “Belum ada pembaruan armada yang kita lakukan, mengingat anggaran dialihkan untuk Covid-19. Tapi pembaruan itu sudah kita lakukan pengusulan,” ucap Iwan Setiawan selaku Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lotim, Kamis (02/12).
Untuk itu, dalam penanganan bencana di Lotim saat ini, BPBD menggandeng pihak terkait. Antara lain armada dari TNI, Polri, RSUD, Damkar, Dishub dan Satpol PP. “Jelas kalau ada bencana TRC-PB yang paling depan, akan tetapi untuk armada tidak melulu mengandalkan yang ada di BPBD,” katanya.
Meskipun armada atau fasilitas yang ada di BPBD untuk penanganan bencana belum diperbarui, para personel penyelamatan sudah didaftarkan di BPJS Ketenagakerjaan untuk menjamin asuransinya jika terjadi kecelakaan dalam bertugas.
“Semua personil TRC-PB saat ini sudah kita daftarkan ke BPJS Ketenagakerjaan,” pungkasnya. (den)
