Mataram (Inside Lombok) – Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah membahas pelebaran fasilitas jalan Provinsi Kuta-Keruak, dan perbaikan fasilitas pendukung lain. Hal ini untuk memberikan kepercayaan kepada dunia internasional, bahwa Pertamina Mandalika International Street Circuit lebih siap menggelar event dunia MotoGP dan bahkan mampu menggelar Formula One (F-1) ke depan.
“Kalau lanskap dan fasilitas jalan Provinsi Kuta-Keruak sudah bagus, saya yakin MotoGP lebih mantap lagi dan kita lebih percaya diri bicara dengan owner Formula One,” ujar Gubernur saat rapat koordinasi lanjutan rencana pelebaran jalan Provinsi Ruas Kuta-Keruak, Kamis (9/12/2021).
Pelebaran jalan tersebut diakui bisa memberi kepastian bagi penyelenggara F-1 bahwa segala fasilitas dan sarana-prasarana dapat mendukung terselenggaranya gelarang tersebut. Termasuk event bergengsi lainnya, kedepan NTB dapat memenuhi standar dan syarat yang ditentukan.
Menurut Gubernur, kesuksesan pelaksanaan gelaran internasional IATC dan WSBK beberapa waktu lalu sekaligus membuktikan bahwa Indonesia khususnya NTB mampu menggelar event kelas dunia. Sehingga pelaksanaan MotoGP yang penontonnya diperkirakan 10 kali lebih banyak, harus didukung dengan penataan dan pembangunan fasilitas yang jauh lebih baik lagi.
Perwakilan Staf Kepresidenan, Ansyori meminta agar kementerian Keuangan, Kementerian PUPR, ITDC, Pemprov NTB dan leading sector lainnya agar segera mempercepat penganggaran dan pengerjaan jalan Kuta-Kruak dan fasilitas lainnya.
“Sehingga event MotoGP dapat berjalan sukses dan lancar, dan sebelum 20 Maret 2022 sudah siap semuanya,” tegasnya.
Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB, Ir. H. Ridwansyah menegaskan bahwa yang dibutuhkan oleh daerah saat ini adalah kepastian pelaksanaan dan pengerjaan untuk fasilitas dan sarpras dari pemerintah pusat.
“Kami berharap pekerjaan fisik jalan provinsi dalam mendukung Sirkuit Mandalika, harus didukung penuh oleh Pemerintah Pusat. Artinya ini menjadi direktif Presiden yang harus dilaksanakan oleh Kementerian PUPR,’’ katanya.
Dengan begitu pelaksanaan pengerjaan jalan bisa berlangsung lebih cepat. Terutama untuk menyambut gelaran MotoGP dan event kelas dunia lainnya yang bisa diselenggarakan di NTB. (azm)
