Lombok Timur (Inside Lombok) – Menjelang peringatan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Polres Lotim akan lakukan pengetatan dan menegaskan tidak boleh adanya perayaan tahun baru. Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus.
Kapolres Lotim, AKBP Herman Suriyono mengatakan menjelang peringatan Nataru pihaknya akan lakukan pengetatan untuk menghindari penyebaran Covid-19. Meskipun PPKM level 3 sudah dibatalkan, sudah ada peraturan-peraturan yang disiapkan seperti tidak boleh adanya perayaan tahun baru.
“Tidak ada perayaan malam tahun baru, tidak ada party maupun kegiatan berkumpul,” terangnya kepada awak media, Kamis (09/12).
Untuk itu Herman meminta kepada para Kades maupun Lurah agar tidak mengeluarkan rekomendasi untuk izin kegiatan tersebut. Sehingga diharapkan ada kerjasama yang baik dengan para Kades agar Covid-19 bisa terkendali.
“Hal itu agar kita bersama-sama mengendalikan penyebaran Covid-19,” katanya. Jika ada yang melanggar dengan tetap merayakan tahun baru, pihak Polres Lotim akan melakukan pembubaran.
“Kita akan bubarkan dengan cara humanis dan persuasif sesuai konsep yang terus kita jalankan,” pungkasnya. (den)
