28.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaDump Truk Proyek Mandalika Hantam Toko Bangunan, Empat Motor Terlindas

Dump Truk Proyek Mandalika Hantam Toko Bangunan, Empat Motor Terlindas

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Satu unit dump truk bermuatan kerikil menabrak toko bangunan milik warga di Desa Kuta, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, Kamis (16/12/2021) siang.

Akibatnya, pengendara maupun penumpang kendaraan dump truk milik PT. BRL yang bekerja untuk proyek Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika tersebut mengalami luka luka. “Mereka sudah dibawa ke Puskesmas Kuta untuk mendapat perawatan,” jelas Kapolsek Kuta, AKP I Made Dimas saat memberikan keterangan.

Kecelakaan lalu lintas tersebut juga telah mengakibatkan toko milik warga mengalami kerusakan di bagian depan yang jebol dan juga runtuh. Selain itu, empat unit sepeda motor yang terparkir di dalam garasi bangunan terlindas dan tertimbun material muatan dari kendaraan truk. Sedangkan dump truk ringsek di bagian depan.

Peristiwa lakalantas ini terjadi diduga akibat truk tersebut mengalami rem blong. Di mana, pada saat itu truk dengan nopol DR 8679 BBF datang dari arah utara menuju selatan. Sesampainya di TKP truk tiba-tiba hilang kendali.

“Sehingga pengendara mengambil arah lurus menuju pertokoan dan menabrak toko bangunan milik warga sekitar,” jelasnya. Adapun pemilik toko bangunan yang diseruduk truk tersebut berhasil menyelamatkan diri tanpa mengalami luka-luka.

Sementara terkait laka lantas itu, Dimas mengingatkan kepada semua pengendara yang melintas di jalan tersebut supaya berhati hati. Pasalnya, di lokasi itu seringkali terjadi kecelakaan. Khususnya kendaraan berat yang bekerja pada proyek pembangunan KEK Mandalika.

“Mengingat kondisi jalan yang sempit, menanjak dan berliku, dan disarankan untuk Sat lantas Polres Lombok Tengah untuk koordinasi dengan PT BRL agar ke depan tidak lagi menggunakan jalur jalan Sengkol-Kuta dan menggunakan jalur baru, yaitu bypass Mandalika,” terangnya. (irs)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer