31.5 C
Mataram
Sabtu, 23 November 2024
BerandaBerita UtamaKorban Hanyut di Mataram Belum Ditemukan, Pencarian Diperluas Sampai Laut

Korban Hanyut di Mataram Belum Ditemukan, Pencarian Diperluas Sampai Laut

Mataram (Inside Lombok) – Pencarian seorang warga asal Sekarbela Kota Mataram yang hanyut di masih terus berlanjut. Korban bernama Wildan (25) dilaporkan hanyut pada Rabu (15/12) sore. Hingga hari kedua pencarian, korban belum berhasil ditemukan.

Kepala kantor SAR Mataram, Nanang Sigit PH Kamis (16/12) di Mataram mengatakan, untuk memaksimalkan pencarian Tim SAR gabungan membagi diri menjadi dua tim. Di mana tim pertama melakukan pencarian dengan menyusuri aliran sungai dari lokasi kejadian. Sedangkan tim kedua melakukan pencarian di perairan pantai Tanjung Karang, Ampenan, dan sekitarnya dengan menggunakan dua unit perahu karet.

“Update pencarian hingga hari kedua, Kamis (16/12/2021) terhadap 1 orang warga Sekarbela Mataram yang diduga hanyut di sungai Berenyok Pagesangan Mataram. Hingga sore, hasil sementara masih nihil dan pencarian akan dilanjutkan kembali besok pagi,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Mataram, Mahfuddin Noor mengatakan, pencairan masih dilakukan dengan menyusuri sungai. Pasalnya, berdasarkan informasi yang diterima, korban juga menderita penyakit epilepsi.

“Kita masih duga korban ini terbawa arus sungai. Karena memang informasinya juga itu yang sedang kita dalami, yang bersangkutan ada penyakit epilepsi. Asesmen di lapangan korban terseret arus,” katanya.

Peristiwa ini sudah dikoordinasikan dengan pihak kecamatan hingga kepala lingkungan serta Tim SAR untuk ikut melakukan pencarian. Pencarian tidak saja dilakukan di sepanjang sungai, tetapi saat ini sudah mulai menyisir pantai.

“Kemarin itu kita sama semua warga juga melakukan pencarian. Tapi karena sudah malam kita hentikan, dan akan dilanjutkan besok (Kamis red),” terang Mahfuddin.

Hingga saat ini lanjutnya, BPBD Kota Mataram belum mengetahui secara pasti aktivitas remaja-remaja tersebut di pinggir sungai. Karena tim masih fokus melakukan pencarian korban. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer