Mataram (Inside Lombok) – Dinas Perdagangan Kota Mataram akan memperbaiki 15 pasar tradisional di tahun 2022 ini. Perbaikan belasan pasar tersebut diprediksi akan menghabiskan anggaran sebesar Rp 16,6 miliar.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Mataram, Uun Pujianto mengatakan tahun ini perbaikan pasar tradisional tersebut dialokasikan melalui APBN. Karena APBD Kota Mataram disebut belum bisa dialokasikan untuk perbaiki pasar yang ada.
“Untuk pasar 2022, kemarin kita juga ke Jakarta kan. Pak Wali, Sekda dan PU terkait dengan program 2022. insya allah tahun 2022 kita akan dapat dana dari pusat,” katanya.
Disebutkan, pasar yang akan diperbaiki seperti Pasar Cakranegara. Anggaran yang dibutuhkan sebesar Rp12 miliar. Penataan Pasar Cakranegara akan menyelesaikan pengerjaan di lantai dua, sehingga suasana pasar tradisional tersebut bisa lebih hidup.
“Pasar Cakra belum selesai lantai dua, supaya kita ingin ubah. Kita juga ingin jadi pasar grosir, sembako juga tetap. Supaya hidup pasar,” harapnya.
Sementara pasar tradisional yang lain, lanjut Uun, akan ditata kembali. Dimana alokasi anggarannya sebesar Rp4,6 miliar. Beberapa pasar yang akan ditata termasuk Pasar Sindu. Penataan yang akan dilakukan yaitu jalan dan los pasar. Selain itu, penataan lahan parkir pasar ACC Ampenan. Karena bangunan pasar sudah ditata dan tahun ini akan difokuskan di lahan parkir.
“Pasar kecil tetap ada. Tahun ini ada Rp4,6 Miliar. Misalnya Sindu los pasar jalan, pasar ACC untuk lahan parkir agar terbuka dan kelihatan pasar. Tinggal penataan lahan parkir. Pasar Karang Medain juga akan kita tata,” ujarnya.
Alokasi anggaran untuk perbaikan pasar tradisional yang skala kecil berbeda-beda mulai dari Rp120 juta hingga Rp200 juta. Alokasi anggaran ini tergantung dari perbaikan yang akan dilakukan. (azm)
