31.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaTertunda Lima Hari, Pelayanan Vaksin Anak Kembali Dilanjutkan

Tertunda Lima Hari, Pelayanan Vaksin Anak Kembali Dilanjutkan

Mataram (Inside Lombok) – Dinas Kesehatan Kota Mataram kembali mendapatkan distribusi vaksin Covid-19, Senin (17/1). Jumlah vaksin yang diberikan Pemprov NTB sebanyak 2.500 dosis.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Mataram, dr. Usman Hadi mengatakan setelah pelayanan vaksin Covid-19 terhenti selama lima hari, petugas akan kembali memberikan pelayanan. Terlebih kosongnya stok vaksin beberapa hari terakhir berdampak pada capaian yang masih rendah.

“Hari ini mau diambil vaksinnya, ada 2.500 dosis. Kalau pagi ini diambil langsung on (pelayanan). Ada lima harian tidak ada vaksin kemarin,” katanya, Senin (17/1).

Dengan tersedianya stok vaksin Covid-19, pelayanan akan langsung dilakukan di sekolah sesuai dengan jadwal yang sudah ada. Dinas Kesehatan Kota Mataram sudah memiliki data sekolah yang sudah dilayani dan belum.

“Sekarang datang vaksinnya, ya kita kasih vaksin yang saat ini jadwalnya. Yang kemarin kosong kita ulangi lagi,” katanya.

Usman memastikan, semua sekolah di Kota Mataram akan tetap mendapatkan pelayanan vaksinasi Covid-19. Disebutkan, saat ini capaian vaksin anak usia 6-11 tahun di Kota Mataram sebesar 26 persen atau sebanyak 11 ribu anak.

Jumlah sasaran vaksin untuk anak usia 6-11 tahun di Kota Mataram sendiri sebanyak 51 ribu lebih. “Besok (18/1) kita mulai insyaallah. Semua dapat (vaksinasi),” tegas Usman.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Kota Mataram menargetkan pelayanan vaksin anak bisa mencapai 80 persen per tanggal 20 Januari pekan ini. Namun karena stok vaksin yang kosong selama lima hari, menyebabkan target tersebut tidak bisa tercapai. “Harapan target tanggal 20 selesai, tapi molor lagi,” pungkasnya.

Untuk diketahui, pelayanan vaksin Covid-19 bagi anak usia 6-11 tahun diberikan di masing-masing sekolah. Tidak hanya itu, puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya juga memberikan pelayanan vaksinasi bagi anak-anak.

Selain itu, capaian vaksinasi Covid-19 sebesar 80 persen bagi anak usia 6-11 tahun menjadi salah satu syarat untuk pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) secara penuh. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer