25.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaUsaha Hotel Disarankan Punya Sertifikasi CHSE

Usaha Hotel Disarankan Punya Sertifikasi CHSE

Mataram (Inside Lombok) – Sertifikat kebersihan, kesehatan, keselamatan lingkungan (cleanliness, health, safety, environment/CHSE) bukanlah syarat wajib operasional perhotelan di masa pandemi. Penerapan CHSE disesuaikan dengan keriteria dari hotel tersebut, baik hotel berbintang maupun non bintang.

Ketua Kehormatan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) NTB, I Gusti Lanang Patra mengatakan sertifikasi CHSE tetap dibutuhkan oleh hotel dan konsumen. Karena dengan penerapan pelayanan berbasis CHSE tersebut, kepedulian hotel terhadap penerapan protokol kesehatan (prokes) menjadi terjadin.

Dengan begitu tamu bisa merasa aman dan nyaman. Mengingat penerapan prokes tidak diabaikan, khususnya di tengah pandemi Covid-19 yang berlangsung. “Untuk sementara waktu masih saya anggap penting CHSE. Wajib atau tidak hotel memiliki CHSE? Sekarang sesuai kriteria, buat hotel-hotel besar penting CHSE,” ungkap I Gusti Lanang Patra, Selasa (25/1).

Diterangkan, sertifikasi CHSE sendiri didapatkan hotel setelah melewati beberapa verfikasi oleh tim survei. Mengingat tidak semua hotel dapat memenuhi poin verifikasi, maka hotel yang ingin beroperasi diharapkan dapat menerapkan poin-poin penting dalam menjaga protokol kesehatan.

“Yang bintang 3 ke atas sudah semua mengantongi (sertifikat) CHSE, kalau bintang yang ke bawah belum. Itu kan di verifikasi dari poin-poinnya, ada tim surveinya,” jelas Lanang.

Sertifikasi CHSE sendiri merupakan program dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang bertujuan meningkatkan kepatuhan pelaku usaha terhadap prokes. Konsep CHSE bersifat voluntary, sesuai dengan inisiatif dari masing-masing penyelenggara pariwisata dan ekonomi kreatif.

“Makanya itu ada kriterianya hotel, kalau dia hotel besar mungkin wajib ada CHSE. Supaya memberikan kepercayaan kepada tamu-tamu yang mengingap,” katanya.

Pemerintah NTB sendiri gencar mendorong pengusaha hotel untuk memiliki sertifikat CHSE. Karena dengan sertifikasi tersebut, tamu yang datang akan lebih banyak lagi. Apalagi di tengah masuknya varian baru Covid-19 Omicron, maka protokol kesehatan pada hotel sangat dibutuhkan. Tidak hanya hotel bintang, tetapi hotel non bintang dan destinasi wisata secara umum. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer