Mataram (Inside Lombok) – Provinsi NTB semakin menegaskan popularitasnya sebagai World Sport Destination Tourism di Indonesia. Pada 18-20 Februari akan digelar balap sepeda L’etape Indonesia by tour de France di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika.
Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi menerangkan gelaran ini akan menghadirkan 1.308 atlet balap sepeda amatir dari berbagai daerah di nusantara. Pihaknya dan jajaran pemerintah daerah di NTB siap mendukung penuh untuk kesuksesan event yang juga diselenggarakan di 21 negara di seluruh dunia tersebut.
“Kami dari Pemprov NTB menyampaikan apresiasi dan senang dengan event ini, semoga sinergi dan dukungan dapat kita jalankan bersama,” kata Sekda NTB saat memimpin rapat persiapan L’etape Indonesia yang berlangsung di ruang rapatnya, Kamis (3/2).
Sekda Provinsi NTB juga menjamin berbagai event internasional yang diselenggarakan akan menerapkan protokol Covid-19 yang ketat. “Insyaallah, gelaran L’etape Indonesia yang berlangsung perencanaan penerapan protokol Covid-19 sudah sangat baik,” pungkasnya.
Sementara itu, Alan Jala selaku Operasional Director L’etape Indonesia menjelaskan bahwa event ini akan terbagi menjadi dua kategori jarak tempuh, yaitu 120 kilometer dan 90 kilometer. “Peserta L’etape Indonesia di Mandalika berasal dari ribuan atlet amatir di seluruh Indonesia, termasuk ada puluhan atlet asal NTB yang juga telah terdaftar,” jelasnya.
Selain itu, Jala menyampaikan bahwa pelaku UMKM lokal juga akan mendapatkan kesempatan ikut meramaikan event Internasional tersebut. “UMKM lokal akan ikut serta untuk memeriahkan dan menyajikan produk – produk lokal yang dapat dinikmati oleh para peserta,” jelasnya.
Jala juga menjelaskan bahwa pemilihan lokasi di NTB, tepatnya di Mandalika adalah karena sangat strategis dan keindahannya tidak kalah dengan Prancis. “Kenapa pilih Lombok? Karena kita sudah survey dan tentunya yang dilihat secara langsung adalah bentang alam yang indah, jalan yang berkelok, tidak kalah seperti di Prancis,” tutupnya. (azm)