25.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaKasus Pelecehan Seksual Marak di Lotim, DP3AKB Lotim Siapkan Langkah Pencegahan

Kasus Pelecehan Seksual Marak di Lotim, DP3AKB Lotim Siapkan Langkah Pencegahan

Lombok Timur (Inside Lombok) – Maraknya kasus pelecehan seksual terhadap perempuan dan anak di bawah umur yang terjadi di Lombok Timur (Lotim) menjadi perhatian pemerintah daerah. Untuk meminimalisir kasus tersebut, Dinas Pemberdayan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Lotim telah menyiapkan beberapa strategi.

Kepala DP3AKB Lotim, H Ahmat menyebut seringnya kasus pelecehan seksual kerap kali terjadi di Lotim telah menjadi atensi pihaknya. Terlebih kekerasan tersebut bukan hanya dilakukan oleh pasangannya sendiri ataupun orang lain, melainkan seorang ayah sendiri juga tega melakukan hal yang tidak pantas terhadap anaknya.

“Saya mengutuk keras orang-orang yang melakukan seperti itu kepada keluarganya, itu sudah melebihi bintang,” tegasnya saat ditemui awak media, Senin (07/02). Melihat kasus tersebut, Ahmat menilai pentingnya bimbingan moral yang ditanamkan kepada masyarakat.

Untuk itu pihaknya juga melakukan pendekatan dengan tokoh agama dan masyarakat, agar nantinya masyarakat diberikan bimbingan melalui pengajian dan dalam bentuk apapun. “Kita lakukan pendekatan dengan pemuka agama dan masyarakat melalui PL KB yang ada di desa,” ucapnya.

Bentuk atensi lain dari DP3AKB terkait kasus tersebut, pihaknya akan melakukan pendampingan terhadap keluarga dan perempuan melalui Forum Anak dan Forum Gender. “Forum Gender itu nantinya akan menyasar para orang tua atau yang memiliki anak remaja,” jelasnya.

Akan tetapi dikatakan Ahmat, semua langkah yang dilakukan tersebut tidak akan berhasil selama kesadaran dari masyarakat belum ada. Sehingga ia menekankan pentingnya bimbingan moral kepada para keluarga.

“Sekarang kita sosialisasi terus untuk lakukan pendekatan, akan tetapi nanti setelah selesai forum apa yang kita katakan dianggap angin lalu jika tidak ada kesadaran dari setiap orang,” pungkasnya. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer