Lombok Tengah (Inside Lombok) – Event Bau Nyale tahun ini siap digelar pada 20-21 Februari mendatang. Kegiatan menangkap cacing laut itu tidak akan dipusatkan di satu tempat, melainkan dibagi di beberapa lokasi untuk mencegah kerumunan masyarakat dan potensi penyebaran Covid-19.
Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, H. Lendek Jayadi, Selasa (15/2/2022) mengatakan beberapa lokasi itu berada di beberapa desa penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika. Sedangkan untuk pusat kegiatan yakni di Pantai Senek Desa Kuta Mandalika.
“Karena pemerintah ingin event Bau Nyale berjalan lancar, namun tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19 menjelang gelaran event MotoGP,” kata Lendek.
Diterangkan, akan ada beberapa atraksi budaya di beberapa desa penyangga ini. Antara lain adalah di Desa Mertak Bau Nyale dilaksanakan di Pantai Dondon. Di sana nanti akan ada kegiatan adat Betandak.
Kemudian di Pantai Gerupuk Desa Sengkol akan ada kegiatan atraksi wayang kulit. Selain itu di Desa Tumpak akan ada kegiatan budaya dan di Pantai Torok Aik Belek akan ada gelaran musik cilokak. Kemudian di Selong Belanak akan ada gelaran wayang kulit.
“Ini adalah upaya mitigasi untuk kunjungan masyarakat terkonsentrasi di satu titik. Sehingga kita sebar,” jelas Lendek. Hal ini juga dilakukan agar desa-desa penyangga ini memiliki branding event. Sehingga ke depan atraksi yang disuguhkan saat ini menjadi karakter event di sana.
Semua rangkaian budaya dalam event Bau Nyale ini merupakan budaya Lombok Tengah dan tidak ada pentas artis ibu kota. Sementara bagi warga yang tidak datang ke lokasi bisa menonton melalui live streaming yang telah disiapkan oleh panitia.
Untuk malam puncak event Bau Nyale nantinya akan dihadiri juga oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno. Rencananya, Sandi akan turun ke laut langsung menangkap Nyale.
“Baru Bau Nyale kali ini dihadiri Pak Menteri. Dalam rundown acara itu dia akan turun ke laut pada tanggal 21 Februari di pantai Senek. Dan dia akan menginap di Sarhunta sekalian mau promosi,” katanya. (fhr)