31.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita Utama150 Desa Wisata di Lotim Ikuti Ajang ADWI 2022

150 Desa Wisata di Lotim Ikuti Ajang ADWI 2022

Lombok Timur (Inside Lombok) – Di hadapan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahudin Uno, Pemerintah Lombok Timur (Lotim) berkomitmen mendaftarkan 150 desa wisata di Lombok Timur untuk mengikuti Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2022.

“Saya berkomitmen akan mendaftarkan 150 desa wisata yang ada di Lotim untuk mengikuti ajang ADWI 2022,” ucap Bupati Lotim, H. M Sukiman Azmy pada acara Sosialisasi dan Bimbingan Teknis Desa Wisata Bangkit dan Anugerah Desa wisata Indonesia (ADWI) 2022 yang digelar di Desa Tetebatu, Kecamatan Sikur, Minggu (20/2).

Sukiman menyebutkan desa wisata di Lotim memiliki sejumlah kekhasan dan daya tarik tersendiri. Seperti wisata religi, sejarah, budaya, alam dan sebagainya. Pengembangan desa-desa tersebut membutuhkan fasilitas, baik bimbingan maupun materi.

“Untuk itu kita meminta dukungan dari masyarakat pariwisata Lotim untuk mempersiapkan desa wisatanya masing-masing, termasuk dengan berbagai event pendukung,” pintanya.

Menparekraf dengan antusias menyambut komitmen Bupati Lotim untuk mengikutsertakan 150 desa wisatanya di ajang ADWI 2022. Ia juga mengingatkan agar desa wisata di daerah tersebut untuk menimba ilmu kepada Desa Tete Batu sebagai salah satu wakil Indonesia pada ajang World Best Tourism Village UNWTO 2021 lalu.

“Komitmen dari Bupati sangat baik,” ucapnya. Mensosialisasikan Anugerah Desa Wisata Indonesia 2022, Sandi memberikan semangat kepada para peserta sosialisasi dan masyarakat supaya tetap mengembangkan inovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi serta berharap semua pihak dapat mengambil peran membangkitkan kembali sektor Pariwisata.

Dijelaskannya keberadaan desa wisata sangat menarik minat para pelancong, baik dari dalam maupun luar negeri. Selain itu, desa wisata juga dapat membuka lapangan pekerjaan dan memberikan peluang usaha bagi para pelaku ekonomi kreatif Indonesia.

ADWI 2022 menjadi sebuah program tepat sasaran, tepat waktu, dan tepat manfaat. Tahun 2021 lalu program tersebut berhasil meningkatkan 30 persen kualitas lingkungan dan kunjungan wisatawan. Ditegaskannya salah satu upaya penting untuk mendukung pariwisata adalah dengan menjaga kelestarian lingkungan. (den)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer