27.5 C
Mataram
Senin, 30 September 2024
BerandaBerita UtamaKasus DBD di Desa Sukadana Tinggi, Puskesmas Terara Lakukan Fogging

Kasus DBD di Desa Sukadana Tinggi, Puskesmas Terara Lakukan Fogging

Lombok Timur (Inside Lombok) – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) yang bersumber dari gigitan nyamuk Aedes Aegypti banyak terjadi di Kabupaten Lombok Timur (Lotim). Kondisi tersebut diakui membutuhkan penanganan serius.

Saat ini Desa Sukadana, Kecamatan Terara, Lotim menjadi salah satu wilayah penyumbang angka kasus DBD tertinggi. Untuk itu, Puskesmas Terara segera mengambil langkah antisipatif dengan melaksanakan fogging.

Penanggung Jawab Surveilans DBD Puskesmas Terara, Abdul Rahim mengatakan dalam kurun waktu Januari – Februari tercatat 10 kasus DBD yang ditemukan, dan lima kasus di antaranya berada di Desa Sukadana. Guna mencegah adanya penyebaran kasus yang semakin meluas, pihaknya segera melakukan fogging di desa setempat.

“Salah satu upaya kita untuk mencegah penyebaran ini yakni dengan melakukan fogging di daerah yang masif kasusnya,” katanya, Jumat (25/02). Nyamuk yang menyebabkan penyakit DBD , lanjut Abdul, tidak bersarang pada genangan air di tanah, melainkan sering bersarang pada air yang bersih seperti di bak mandi.

- Advertisement -

Dikatakan, nyamuk DBD tidak langsung bersentuhan dengan air tanah. Melainkan berkontak dengan air bersih yang ada di penampungan air, seperti di bak mandi dan lainnya. “Nyamuk Aedes berbeda dengan nyamuk biasa. Nyamuk Aedes menyukai air yang bersih. Sehingga itu bak air penampungan harus rutin dibersihkan,” jelasnya.

Pihak Puskesmas Terara menghimbau masyarakat untuk melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) terlebih dahulu dengan memberikan bubuk abate untuk pencegahan terhadap jentik-jentik DBD yang ada di penampungan air. (den)

- Advertisement -


Berita Populer