Mataram (Inside Lombok) – Pembangunan rumah susun sederhana sewa (Rusunawa) di Bintaro Ampenan sudah rampung. Rusunawa tersebut direncanakan akan dimanfaatkan sebagai lokasi penginapan penonton pada event MotoGP Maret mendatang.
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kota Mataram, M Nazaruddin Fikri mengatakan pemanfaatan rusunawa sebagai penginapan sementara selama event MotoGP, merupakan rencana pemerintah pusat. Rusunawa bintaro sudah dimasukkan ke katalog lokasi penginapan selama event.
“Kan kalau ketersediaan kamar masih kurang. Kan kita juga nggak tau nanti pas hari H banyak yang datang dan butuh penginapan. Makanya dicadangkan rusunawa bintaro,” katanya, Kamis (24/2) di Mataram.
Fikri menambahkan, Pemerintah Kota Mataram masih menunggu petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis pemanfaatan rusunawa tersebut. Karena untuk biaya sewa akan ditentukan oleh Pemerintah Provinsi NTB. Dimana, jumlah kamar di rusunawa tersebut sebanyak 42 unit.
“Sudah sekali pertemuan untuk membahas rusunawa yang belum dihuni di seluruh kabupaten/kota di NTB,” ujarnya. Menjelang MotoGP ini, Pemkot Mataram dalam hal ini Dinas Perkim akan melengkapi beberapa kebutuhan, misalnya gorden. “Belum ada gordennya. Nanti kalau tidak dipasangkan, dong kelihatan,” sambungnya.
Disamping itu, Ia mengharapkan biaya sewa yang nantinya terpakai, bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan rusunawa tersebut. “Ya saya juga maunya begitu. Bisa pakai beli kebutuhan yang belum kan,” harap Fikri.
Setelah event MotoGP, rusunawa tersebut akan dimanfaatkan oleh para nelayan di kawasan tersebut. Karena rusunawa yang dibangun diperuntukkan untuk para nelayan. (azm)