Lombok Barat (Inside Lombok) – Rangkaian hari raya Nyepi di Lombok Barat (Lobar) tahun ini, menjadi kali ketiga tanpa pawai ogoh-ogoh. Mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19.
Sekretaris Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Lobar, Dewa Nyoman Alit memastikan bahwa pengerupukan persembahyangan akan dilaksanakan di masing-masing banjar. Sehingga dipastikan tidak akan ada pawai ogoh-ogoh yang biasanya diselenggarakan secara terpusat.
“Jadi, dipastikan tidak akan ada pawai ogoh-ogoh di Lobar. Karena pengerupukan dilaksanakan persembahyangan di masing-masing banjar,” tegasnya, Senin (28/02/2022).
Begitu pula dengan upacara Melasti, yang disebutnya dilaksanakan secara terpisah di beberapa lokasi di Lombok Barat. Seperti Lobar bagian Selatan, Melasti dilaksanakan di Gerung, Kediri, Kuripan, Lembar dan Sekotong.
“Tujuannya untuk mencegah terjadinya kerumunan saat pelaksanaan upacara. Sehingga rangkaian Nyepi diharapkan tetap berjalan lancar, demikian juga dengan upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” paparnya.
Dalam kesempatan yang sama, ketua panitia Hari Besar Hindu, Gede Merakih berharap melalui rangkaian upacara persembahyangan yang dilakukan. Seperti upacara melasti yang mereka gelar di Pantai Endok, Gerung dapat segera mengangkat pandemi dari bumi pertiwi ini.
“Kami melaksanakan upacara melasti yang menjadi rangkaian hari raya Nyepi, semoga dengan upacara ini bisa cepat menghilangkan pandemi ini,” harap Gede. Ia pun menyebut, kendati harus menerapkan protokol kesehatan (prokes) yang ketat selama jalannya upacara. Namun, itu tidak mengurangi makna dan tujuan dari upacara yang diselenggarakan.
Sementara itu, Kapolsek Gerung, AKP Syaripudin Zohri mengatakan upacara Melasti yang berlangsung di Pantai Endok berjalan lancar dengan dipantau langsung oleh personel dari Polsek Gerung.
Sembari melakukan pengamanan, pihaknya juga tetap mengimbau supaya umat Hindu di Lobar, terutama yang ada di Gerung tetap menerapkan prokes selama rangkaian upacara Nyepi.
“Untuk di wilayah Gerung, tidak ada pawai ogoh-ogoh, karena saat ini kita masih ada dalam situasi pandemi Covid-19,” tandas Kapolsek Gerung ini. (yud)