Lombok Tengah (Inside Lombok) – Kelangkaan minyak goreng di Lombok Tengah (Loteng) terus dikeluhkan masyarakat. Pasalnya, harga jual untuk minyak goreng yang tersedia tetap saja mahal.
Kabid Perdagangan Dinas Perdagangan Loteng, Sri Mulyaningsih mengatakan pasokan minyak goreng di Loteng memang sudah kosong sejak satu bulan terakhir. “Kita sudah melakukan koordinasi dengan salah satu distributor. Sejak kita mengadakan operasi pasar, waktu itu sampai sekarang belum ada stok yang dikirim dari produsen,” katanya, Senin (7/3).
Dia menjelaskan, kelangkaan minyak goreng ini terjadi karena produsen belum mengirim stok ke distributor. Sejak satu bulan lalu, Dinas Perdagangan sudah meminta agar minyak goreng segera dikirim ke Loteng. Namun, stoknya memang masih kosong sampai sekarang.
“Saya sudah berkoordinasi dengan distributor mengenai kelangkaan tersebut, tapi dia juga bingung (apa solusinya),” ujarnya.
Terpisah, salah satu penjual gorengan di Praya, M. Fahmi berharap pemerintah segera mencari solusi untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng ini. Sehingga pelaku usaha yang sangat membutuhkan pasokan minyak goreng seperti dirinya bisa tetap berjualan.
“Kita mau tetap jualan, kalau minyak goreng langka mau goreng pakai apa? Kalau keadaan seperti ini dibiarkan berlarut-larut bisa mati usaha kita,” ujarnya. (fhr)
