31.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaButuh Jalan hingga Kuburan, Pengembangan Perumahan di NTB Perlu Bantuan PSU dari...

Butuh Jalan hingga Kuburan, Pengembangan Perumahan di NTB Perlu Bantuan PSU dari Pemda

Mataram (Inside Lombok) – Real Estate Indonesia (REI) NTB meminta ada bantuan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) dari pemerintah daerah (pemda) pada pembangunan perumahan. Pasalnya, selama ini pengembang membangun perumahan PSU-nya didapatkan subsidi dari pemerintah pusat, sedangkan di daerah belum ada.

Ketua REI DPD NTB, H. Heri Susanto mengatakan pengerjaan rumah subsidi ini merupakan gawe bersama semua pihak, bukan hanya pemerintah pusat saja. Untuk itu pemda juga memiliki kewajiban yang sama, termasuk juga pemda kabupaten/kota.

“Selama ini kami membangun rumah menyediakan fasilitas umum, biasanya fasilitas umum ada bantuan juga dari pusat. Harapan kami di daerah juga ada (bantuan, red),” ujar Heri, Kamis (10/3).

Diterangkan, PSU meliputi fasilitas umum seperti jalan, penerangan, saluran dan lain-lain yang ada di suatu perumahan. Selama ini pengadaannya memang belum ada dari pemda. Padahal jika berbicara aturan, kewajiban pengembang semisal untuk pengadaan jalan saja terbatas hanya sampai proses pengerasan.

“Kalau ada bantuan dari pemerintah pusat atau daerah, harapan kami seperti itu juga. Kenapa harus dibantu? karena ini gawe bersama,” ujar Heri.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Provinsi NTB, Jamaluddin menerangkan apa yang disampaikan oleh ketua REI terkait penyediaan PSU dari pemda memanglah penting. “Memang ini kedepannya perlu kita duduk bersama antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk menyiapkan semua. Bukan hanya jalan yang menuju ke perumahan, tetapi pemakaman juga sangat penting,” ungkapnya.

Diakuinya, memang dari pemerintah provinsi belum maksimal membantu untuk PSU yang dibutuhkan oleh pengembang dalam pembangunan perumahan. Tetapi pemprov sendiri sudah ada beberapa perumahan yang dibantu untuk PSU-nya.

“Mudah-mudahan kedepannya bisa maksimal. Makanya saya bilang kalau provinsi saja yang mengurus ini maka tidak mampu, tentu harus dibantu,” katanya.

Di sisi lain, untuk anggaran bantuan PSU bagi pengembangan di APBD tahun ini ada. Tetapi berapa jumlahnya tidak bisa dipastikan. Menurut Jamaluddin, sudah ada belasan titik perumahan yang bisa bangun PSU-nya. Karena banyak rumah subsidi sekarang terbangun di Lombok Barat, Lombok Tengah, Sumbawa. Di mana daerah-daerah tersebut yang terbangun rumah subsidi tahun kemarin.

“Tahun ini kita programkan PSU-nya, tapi belum semua. Jalan lingkungannya, developer tadi sudah disebutkan hanya sampai pengerasannya saja. Jadi kami yang mengaspal atau paving blok jalan tersebut,” jelasnya. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer