Mataram (Inside Lombok) – Bank NTB Syariah terus meningkatkan pelayanan bagi masyarakat, terutama yang mempunyai mimpi memiliki rumah maupun usaha. Terlebih bank NTB Syariah memiliki banyak program yang cocok untuk tujuan tersebut.
Pada gelaran expo Bank NTB Syariah 2022 di Lombok Epicentrum Mall (LEM) serangkaian kegiatan dilakukan. Salah satunya memaparkan produk-produk bank NTB Syariah. Manager Bisnis dan Ritel PT Bank NTB Syariah, Muhammad Nur Rahmat menerangkan ada banyak produk pembiayaan yang ditawarkan oleh bank NTB Syariah.
Dicontohkan, untuk pelaku UMKM ada program Tunas Sejahtera iB. Program ini mengatur pembiayaan yang diperuntukkan kepada pelaku UMKM. Di mana program ini sama dengan pembiayan di bank lain seperti KUR (Kredit Usaha Rakyat).
“Bank NTB Syariah khusus membuat Tunas Sejahterah iB Amanah, itu platformnya maksimal Rp50 juta dan minimal Rp5 juta. Ini memudah UMKM di NTB mendapatkan pembiayaan,” ujar Rahmat dalam presentasinya, Jumat saat expo Bank NTB Syariah, Jumat (11/3).
Selain itu, ada dua pilihan jangka waktu pembiayaan program tersebut, yakni 3 tahun untuk modal kerja dan 5 tahun untuk investasi. Sehingga UMKM bisa memilih sesuai dengan keinginan mereka dengan tidak memberatkan.
Tak hanya itu saja, program ini tidak mewajibkan agunan meskipun pembiayaan yang diajukan UMKM untuk modal usaha mencapai Rp50 juta. “Syaratnya juga sangat mudah. Syarat wajib adalah teman-teman pelaku usaha memiliki legalisasi E-KTP. Jika pelaku usaha mikro kecil menengah cukup dua saja, nomor induk berusaha (NIB) dan izin usaha mikro dan kecil (IUMK),” terangnya.
Sementara itu, Deputy General Manager Pembiayaan Konsumer Bank NTB Syariah, Sahmat menerangkan pihaknya memiliki produk FLPP (Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan) yang diberikan MBR. Kategori MBR hanya diberikan bagi mereka yang memiliki penghasilan Rp8 juta ke bawah bagi pasangan. Sedangkan bagi masyarakat yang masih single syaratnya berpenghasilan Rp6 juta.
“Di expo Bank NTB Syariah ada 13 developer yang memiliki perumahan bagus-bagus. FLPP angsurannya bisa 20 tahun dan tidak ada kenaikan,” terangnya. Selain itu, bisa dicek juga melalui Sikasep. Dimana Sikasep adalah sistem informasi KPR perumahan yang memuat data perumahan mana saja yang bisa di biaya oleh subsidi tersebut.
“Sudah bisa 20 tahun cicilan, DP cuma 1 persen, angsuran murah dan tidak naik setiap tahun, pemerintah memberikan subsidi uang muka Rp4 juta,” jelasnya.
Pada hari ketiga gelaran expo Bank NTB Syariah di LEM digelar juga beberapa rangkaian kegiatan. Antara lain perlombaan, presentasi produk dana dan jasa, produk pembiayaan, talkshow serta hiburan.
Pada kegiatan expo tersebut, Bank NTB Syariah memfasilitasi beberapa developer dalam pembiayaan kepemilikan rumah bagi masyarakat. Baik untuk perumahan komersial maupun subsidi. Selain itu disediakan juga wadah bagi pelaku UMKM binaan Bank NTB Syariah untuk bisa memasarkan produk yang dimiliki. Bahkan disediakan juga bazar sembako sebanyak 5800 paket yang isinya minyak goreng, beras, dan gula. (dpi)