Mataram (Inside Lombok) – Kementerian Agama Kota Mataram belum mendapatkan informasi resmi terkait pelaksanaan haji tahun ini. Meski demikian, semua persiapan pemberangkatan jamaah haji sudah mulai dilakukan.
Kepala Kementerian Agama Kota Mataram, H. M. Amin mengatakan persiapan yang dilakukan saat ini untuk mengantisipasi keluarnya informasi pemberangkatan haji yang tiba-tiba. Salah satu persiapan yang sudah dilakukan yaitu pelaksanaan manasik haji.
“Kita masih menunggu kepastian dari pemerintah pusat yang tentunya didapatkan dari pemerintah Arab Saudi terkait dengan kuota yang akan diberikan. Kita belum berani menyampaikan kepada masyarakat,” katanya kepada media, Jumat (25/3) di Mataram.
Kementerian Agama mengharapkan agar pelaksanaan haji tahun ini bisa digelar seperti biasanya. Sehingga semua jamaah haji yang ditunda keberangkatannya sejak 2020 lalu, bisa diberangkatkan tahun ini. Akan tetapi, kuota jamaah haji hingga saat ini belum ditentukan.
“Arab Saudi yang menentukan kuota itu berapa yang kita diberikan. Kalau dia memberikan kita 100 persen yang alhamdulillah. Kalau ngasih 50 persen ya alhamdulillah juga, daripada tidak sama sekali kan. Kan ini sudah tahun kita nunggu,” ujarnya.
Ia melanjutkan, jika kuota yang diberikan secara terbatas maka pastinya akan ada jamaah yang lebih diprioritaskan. Namun terkait ketentuan ini belum ada informasi yang lebih lengkap.
Untuk diketahui, jumlah jamaah haji di Kota Mataram yang saat ini sedang menunggu kebijakan pemberangkatan ke Tanah Suci Mekah yaitu sebanyak 739 orang. (azm)