Mataram (Inside Lombok) – Pengurus Forum Wartawan Kota (Forwakot) Mataram resmi dilantik Walikota Mataram, H. Mohan Roliskana, Jumat (25/3). Usai melantik pengurus forum, walikota meminta agar kepala OPD kooperatif terhadap para wartawan dalam menjalankan tugasnya.
“Tidak semua hal saya ketahui apa yang dilaporkan Kepala OPD. Justru ketika saya baca di koran atau media, saya bisa lebih detail mengetahui apa yang dilakukan OPD karena para wartawan atau jurnalis menggali dan menulis lebih dalam. Maka, Kepala OPD saya minta kooperatif,” ungkap Mohan dalam sambutannya saat pelantikan Pengurus Forum Wartawan Kota Mataram, kemarin.
Walikota mengatakan membangun sinergitas dan harmonisasi antara insan pers dan Pemerintah Kota Mataram sangat dibutuhkan. Karena kehadiran para wartawan juga dikatakannya sangat penting sebagai pengingat untuk mengambil langkah dalam menyelesaikan persoalan sosial budaya dan ekonomi di Kota Mataram.
Namun ia juga berharap para insan pers bisa melaksanakan tugasnya dengan profesional dan jujur serta penuh tanggung jawab. Agar karya jurnalistik yang dihasilkan sesuai dengan nilai etika dan bisa memberi kemaslahatan untuk pemerintah selaku pengambil kebijakan dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya percaya para wartawan yang bertugas di Kota Mataram sudah berpengalaman untuk itu,” yakinnya.
Mohan berharap Forum Wartawan Kota Mataram tidak hanya sebuah perkumpulan profesi, tetapi ruang bagi wartawan menelaah persoalan yang ada di Kota Mataram. Satu hal yang penting juga menurutnya kehadiran insane pers diharapkan mampu membangkitkan literasi masyarakat. Memahami sosial budaya dan persoalan lainnya. Menyampaikan seluruh informasi tentang perkembangan Kota Mataram.
“Ada nilai-nilai, asas tanggung jawab dan beretika sesuai kaidah jurnalistik dan Undang-Undang Pers. Selama ini dipegang, saya yakin tanggung jawab kontrol sosial pers pasti terjaga,” tandasnya.
Sementara Ketua Forum Wartawan Kota Mataram, Fatmawati mengatakan anggota Forum Wartawan Kota Mataram yang dilantik kemarin terdiri dari sejumlah media. Mulai dari media elektronik, TV, radio, media online dan media cetak.
“Saat ini keanggotaan kami baru 15 orang yang di dalamnya termasuk pengurus. Namun kami tetap menyambut baik jika ada tambahan dari media lain yang ingin bergabung bersama kami tentu mengacu pada ketentuan AD/ART yang menjadi regulasi untuk semua anggota,” kata Fatma, sapaannya.
Ia berharap forum ini bisa berkontribusi banyak untuk peningkatan pembangunan di Kota Mataram. Tentunya melalui karya karya jurnalistik yang konservatif dan berimbang. “Kami berharap bisa tetap menjalin komunikasi yang baik dan bersinergi dengan semua OPD lingkup Pemerintah Kota Mataram. Semoga dengan adanya forum ini, kami semakin solid, kompak dan tetap menjunjung tinggi profesionalitas dan integritas profesi kewartawanan dan menjadi media informasi terpercaya bagi masyarakat Kota Mataram,” pungkasnya. (azm)
