Mataram (Inside Lombok) – Pelaksanaan ibadah umrah tetap berjalan setelah dibuka pada awal 2022 ini. Kementerian Agama (Kemenag) Kota Mataram mencatat, dalam sehari sebanyak lima hingga sepuluh jamaah mengajukan surat rekomendasi pembuatan paspor.
Kepala Kemenag Kota Mataram, H. M. Amin mengatakan animo masyarakat untuk melaksanakan ibadah umrah setelah dibuka cukup tinggi. Hal ini dipengaruhi oleh jadwal pemberangkatan haji yang belum ada kepastian dari Pemerintah Arab Saudi.
“Ada yang 5-10 orang dalam sehari yang mengajukkan rekomendasi pembuatan paspor. Dalam sebulan bisa sampai 300 orang. Karena animo masyarakat tidak adanya haji ini melalui umroh,” katanya kepada media, Jumat (25/3) di Mataram.
Amin memprediksi, pemberangkatan jamaah umrah akan terjadi peningkatan menjelang Bulan Ramadhan hingga pelaksanaan puasa. Karena biasanya pada tahun-tahun sebelumnya, jamaah banyak yang memilih untuk berangkat pada saat pelaksanaan ibadah puasa.
“Apalagi menjelang Ramadhan dan saat Ramadhan. Ini yang dikejar oleh masyarakat kita,” ujarnya. Dengan pemberangkatan umrah tersebut, pelaksanaan ibadah haji tahun ini bisa diselenggarakan seperti tahun-tahun sebelumnya. (azm)