29.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaSambut Ramadhan, Imam Masjid dan Marbot di Lobar Divaksin Booster

Sambut Ramadhan, Imam Masjid dan Marbot di Lobar Divaksin Booster

Kapolda NTB Irjen Pol. Djoko Poerwanto saat meninjau vaksinasi imam dan marbot masjid di Bencingah Agung, kantor Bupati Lobar. (Inside Lombok/Istimewa).

Lombok Barat (Inside Lombok) – Menjelang bulan suci Ramadhan, para imam masjid dan marbot di Lombok Barat (Lobar) menerima vaksinasi Covid-19 booster. Menyusul kebijakan pemerintah yang telah mengizinkan pelaksanaan ibadah salat berjamaah, termasuk tarawih, tanpa pembatasan.

“Semoga dengan vaksinasi booster para tokoh dan imam masjid bisa menambah rasa aman saat melaksanakan ibadah di bulan puasa, terutama salat tarawih,” ungkap imam Masjid dari Dusun Sidemen Lauk, Abdurrahim usai mengikuti vaksinasi di Bencingah Agung, Kantor Bupati Lobar awal pekan kemarin.

Ia pun berharap masyarakat juga tidak menolak untuk divaksin. Demi mendukung kelancaran beribadah secara berjamaah selama bulan Ramadhan nanti. Hal ini juga dibutuhkan agar aturan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah pusat soal ibadah salat tarawih tidak berubah hingga akhir Ramadhan.

“Ini upaya kita supaya tidak ada penularan baik di masjid, maupun di lingkungan masyarakat,” imbuhnya.

Hal senada disampaikan Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto yang menyebut vaksinasi ini sebagai upaya mengantisipasi penularan Covid-19. Serta menambah rasa aman dan nyaman masyarakat selama beribadah.

“Kita mau memasuki bulan suci Ramadhan, maka sebenarnya kalau kekebalan kelompok di suatu daerah semakin cepat. Maka, itu bisa memberikan kenyamanan buat semuanya,” papar Kapolda NTB ini.

Dalam vaksinasi serentak itu, ratusan warga yang bahkan dari luar Lobar pun turut serta, termasuk para imam masjid yang rata-rata sudah menerima vaksin booster. “Yang terpenting adalah kekebalan kelompok di Lobar bisa cepat terbentuk,” imbuhnya.

Sementara itu, Sekdis Dikes Lobar, Arief Suryawirawan menyebut dalam upaya pemerataan vaksin jelang Ramadhan lansia dan kelompok disabilitas juga menjadi prioritas pihaknya. Baik yang belum menerima vaksin sama sekali, maupun yang vaksin kedua, serta booster.

“Yang mengikuti vaksinasi ini memang lebih banyak yang booster, artinya mereka dengan kesadaran sendiri untuk mengikuti vaksin dosis ketiga,” ujarnya.

Berdasarkan catatan pihaknya, ada sekitar 50 orang imam masjid dan marbot yang mengikuti giat vaksinasi. Kemudian yang divaksin booster ada sekitar 228 orang, untuk dosisis kedua 82 orang dan vaksinasi dosis pertama sekitar 23 orang. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer