27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaKendaraan dengan Knalpot Brong dan Balap Liar di Lobar akan Ditahan hingga...

Kendaraan dengan Knalpot Brong dan Balap Liar di Lobar akan Ditahan hingga Lebaran Topat

Lombok Barat (Inside Lombok) – Memasuki bulan suci Ramadan, Satlantas Polres Lobar menindak tegas lima kendaraan roda dua dengan knalpot brong atau yang sering juga disebut knalpot racing. Aktivitas itu dinilai dapat mengganggu kekhusyukan masyarakat dalam menjalankan ibadah di bula suci Ramadan.

“Terkait penggunaan knalpot brong, tidak ada toleransi di Wilayah Hukum Polres Lombok Barat, apapun dalih dan alasannya. Terutama, saat ini telah memasuki bulan Ramadan,” tegas Kasatlantas Polres Lobar, Iptu Agus Rachman, Senin (04/04/2022). Kendaraan yang diamankan tersebut, diancam akan ditahan hingga lebaran topat mendatang.

Ia menyebut, penggunaan knalpot brong dinilai sangat mengganggu kekhusyukan masyarakat dalam menjalankan ibadah. Sehingga penindakan tersebut dilakukan melalui berbagai kegiatan. Mulai dari kegiatan hunting, patroli, hingga strong point. Seluruhnya dilakukan dalam upaya menciptaan keamanan kamtibmas yag kondusif dan ketertiban serta keselamatan lalu lintas di Lombok Barat.

“Sesuai dengan atensi Bapak Kapolres Lombok Barat, bahwa tindakan tegas ini untuk kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah,” terangnya.

Selain itu, dalam berbagai rangkaian kegiatan patroli tersebut, pihaknya juga menyasar lokasi-lokasi yang dinilai berpotensi menjadi tempat balap liar. Karena selain menggagu masyarakat, balap liar juga dinilai membahayakan diri sendiri, masyarakat, maupun pengguna jalan lainnya.

“Terkait penindakan knalpot brong, dan balap liar, kami langsung melakukan tindakan represif, mengganjar dengan sanksi tilang. Selain itu juga, menahan kendaraan hingga lebaran topat, untuk memberikan efek jera,” tegas Agus.

Pihaknya pun mengimbau supaya masyarakat dapat bersama-sama menjaga kondusifitas di lingkungannya. Tertama anak-anak muda yang diminta untuk melakukan kegiata positif dengan meningkatkan ibadah.

“Mari kepada kaum milenial utamanya, lebih baik meningkatkan ibadah di bulan suci Ramadan. Seperti berpuasa, salat tarawih, tadarusan dan tinggalkan balap liar,” pesan Agus. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer