Mataram (Inside Lombok) – Perhelatan event balap motocross grand prix (MXGP) NTB pada 24-26 Juni mendatang membuka peluang Pulau Sumbawa dikenal di kalangan investor. Terlebih kawan Pulau Sumbawa memiliki banyak potensi investasi yang masih bisa digarap, salah satunya sektor akomodasi yang masih kurang.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) NTB, Muhammad Rum mengakui saat ini investasi bidang akomodasi di Pulau Sumbawa masih sangat dibutuhkan, sehingga pemda pun sangat berharap adanya investor di bidang ini.
“Kita jujur mengatakan akomodasi sangat kurang di situ, tentunya saya yakin setelah daripada MXGP ini maka orang akan mencoba untuk berlomba-lomba membangun hotel, restoran dan lainnya,” kata Rum, Senin (11/8).
Menurutnya, sektor pariwisata diproyeksikan menjadi yang paling diminati investor pasca-perhelatan MXGP nantinya. Kendati di wilayah Samota banyak peluang investasi yang dapat digarap. Termasuk dari sisi perikanan kelautan pun melimpah ruah. Belum lagi dari sisi perkebunan, peternakan, energi terbarukan hingga hasil pengolahan pabrik lainnya.
“Seperti Smelter, kosmetik berbahan jagung, tepung jagung bisa saja. Kan Sumbawa adalah penghasil jagung terbesar,” terangnya.
Menurutnya, dengan dikenal lebih dahulu nama Pulau Sumbawa melalui event seperti MXGP maka tak dipungkiri orang atau investor akan berbondong-bondong masuk berinvestasi. Untuk menggali potensi apa yang bisa dikembangkan selain digelarnya event balap MXGP. Belajar dari MotoGP Mandalika, yang setelah digelar orang berbondong-bondong datang ke Lombok dan melihat apa yang bisa dikembangkan.
“Contoh, misalnya pengembangan atau penataan akomodasi, hotel dan resort yang sebelumnya kurang, travel dan angkutan. MXGP bisa saja seperti ini nantinya,” ungkapnya.
Untuk menarik para investor, pemerintah pun disebutnya akan memberikan kemudahan-kemudahan. Mulai dari mempermudah dan mempercepat pengurusan izin, fasilitas dan membantu para investor agar lebih mudah dalam berinvestasi di Pulau Sumbawa.
Sebelumnya Pengamat Pariwisata, Taufan Rahmadi mengatakan, kalau berbicara pariwisata pasti berbicara investasi. Dengan adanya MXGP yakin nanti begitu sukses diselenggarakan akan menjadi trend center mengundang investor datang ke pulau Sumbawa.
Setiap kali perhelatan event, pasti ada dampak paling tidak untuk masyarakat sekitarnya. “Dampak itu ketika dia bersinergi dengan masyarakat lokal pengusaha lokal tentunya dia akan memberikan dampak bagi sisi ekonomi dan bisnis yang ada,” katanya. (dpi)