Lombok Barat (Inside Lombok) – Seiring melandainya penyebaran Covid-19 di Lombok Barat (Lobar), pelaksanaan pawai takbiran pada Mei mendatang boleh dilakukan. Izin pelaksanaan pawai yang menjadi tradisi saat malam lebaran tersebut ditetapkan melalui Surat Edaran (SE) yang ditandatangani Bupati.
“Saya sudah keluarkan SE terkait pawai takbiran,” ucap Bupati Lobar, H. Fauzan Khalid saat ditemui di ruangannya, Kamis (21/04/2022). Izin itu tertuang dalam Dalam Surat Edaran Nomor 450/256/Kesra/2022 tentang pelaksanaan ibadah pada bulan Ramadhan dan Idul Fitri 1443 Hijriah.
Diterangkan, SE yang dibuat telah mengacu pada SE Menteri Agama Republik Indonesia tanggal 29 Maret 2022 Nomor 8/2022 tentang Panduan Penyelenggaraan Ibadah Pada Bulan
Ramadan dan Idulfitri. Kendati, pelaksanaan pawai takbiran di Lobar hanya boleh digelar di tingkatkan kecamatan dan desa saja.
“Kita di tingkat kabupaten tidak melaksanakan pawai takbiran. Tetapi kita memperbolehkan pawai takbiran digelar di tingkat kecamatan atau di desa,” jelasnya Fauzan. Selain itu, takbiran juga dapat digelar di masjid dan musala yang ada, dengan catatan harus tetap mengedepankan protokol kesehatan (prokes).
“Prinsipnya, boleh gelar malam takbiran menyambut Idulfitri dalam rangka mengagungkan asma Allah SWT, sesuai yang diperintahkan agama,” imbuhnya.
Bupati mengimbau agar pelaksanaan pawai takbiran dapat dilaksanakan secara rapi dan teratur. Serta membatasi jumlah peserta, karena harus mengedepankan standar prokes Covid-19 yang ketat. Seperti menggunakan masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
“Panitia harus berkoordinasi juga dengan aparat keamanan setempat, untuk menjaga
ketertiban dan ketentraman,” pesan dia. Selain itu, pihaknya juga melarang adanya permainan petasan dalam bentuk apapun selama bulan Ramadan, terutama pada saat malam Idulfitri nanti.
Dari hasil pantauan Inside Lombok, saat ini antusiasme masyarakat Lobar untuk menyambut Idulfitri sudah mulai terlihat. Di tingkat desa saja, masyarakat dan para remaja telah menyiapkan berbagai miniatur yang akan dibawa pada saat malam takbiran nanti.
Salah satunya seperti persiapan yang dilakukan para remaja di Dusun Jerneng Mekar, Desa Terong Tawah. “Sekarang kita sudah mulai melakukan persiapan untuk malam takbiran, kita sedang persiapan pembuatan miniatur,” ujar Ketua Remaja Musholla Al-Muttaqin Jerneng Mekar, Sohibul Muaz. (yud)