Lombok Timur (Inside Lombok) – Menjelang Idulfitri 1443 Hijriah, jajaran Polres Lombok Timur (Lotim) menggelar persiapan pengamanan. Hal itu dilakukan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan pengamanan mudik lebaran yang diperkirakan memuncak pada 2 Mei mendatang.
Operasi Ketupat itu nantinya akan ikut melibatkan aspek personel maupun sarana prasarana serta keterlibatan unsur terkait seperti TNI, Pemda, dan Mitra Kamtibmas lainnya.
Kapolres Lotim, AKBP Herman Suryono menekankan kepada anggota agar mendukung keberhasilan pelaksanaan Operasi Ketupat 2022 dengan menyiapkan kesehatan, mental dan fisik, serta niatkan bahwa pelaksanaan tugas operasi sebagai ibadah kepada Tuhan.
“Anggota senantiasa harus mendukung keberhasilan dengan menyiapkan diri baik mental maupun fisik,” ucapnya saat Apel Gelar Pasukan di Mako Polres Lotim, Jumat (22/04).
Pelaksanaan diawali melakukan deteksi dini, memetakan dinamika dan fenomena yang berkembang, sebagai langkah antisipasi sedini mungkin untuk mencegah aksi yang meresahkan masyarakat.
“Kita imbau anggota meningkatkan kesiapsiagaan pengamanan dengan melakukan body system serta kepekaan dan kewaspadaan serta antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya aksi teror dan kriminalitas,” tegasnya.
Kapolres juga meminta untuk melaksanakan penegakan hukum secara profesional dan proporsional, serta bertindak secara tegas namun humanis ketika penjagaan. Namun lebaran kali ini tidak ada penyekatan mudik lebaran atau arus balik mudik.
“Teknis pengamanan perlu kita siapkan agar arus mudik lancar, karena tahun ini ada kelonggaran mudik artinya tidak seketat tahun kemarin,” jelasnya.
Selain meningkatkan keamanan, masyarakat juga diimbau untuk terus mengutamakan protokol kesehatan untuk mencegah terjadinya transmisi Covid-19. (den)