Mataram (Inside Lombok) – Kabar duka bagi Tanah Air. Ibu Negara Republik Indonesia 2004-2014, Ani Yudhoyono dilaporkan wafat saat menjalani perawatan di National University Hospital Singapura, Sabtu (01/06/2019), karena penyakit kanker darah yang dideritanya.
Jubir Kogasma Demokrat, Tomi Satratomo, membenarkan kabar tersebut mengatakan bahwa Ibu Ani meninggal dunia pada pukul 11.50 waktu Singapura. Walaupun begitu, belum ada pihak keluarga yang memberikan keterangan lebih lanjut.
Politikus Partai Demokrat, Andi Arief, juga turut memberikan ucapan bela sungkawa atas meninggalnya istri Presiden RI ke-6, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut.
“Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah meninggal dunia Ibu Ani pada pukul 11.50 waktu Singapura. Semoga almarhumah husnul khotimah,” ujar Andi melalui akun twitternya, Sabtu (01/06/2019).
Sebelumnya Ibu Ani Yudhoyono telah menjalani perawatan di National University Hospital Singapura sejak Februari 2019 setelah divonis menderita kanker darah. Kondisi Ibu Ani sendiri sempat membaik. Namun pada Rabu (29/05/2019), Ibu Ani kembali menjalani prawatan intensive karena kondisinya melemah.
