Mataram (Inside Lombok) – Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram memperbaiki lampu-lampu yang ada di ruang terbuka hijau (RTH), termasuk di Taman Sangkareang. Perbaikan dilakukan karena lampu-lampu di RTH sudah banyak yang tidak berfungsi atau mati.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram, H. M. Kemal Islam, Kamis (2/6) di Mataram mengatakan, lampu-lampu taman yang mati sudah diganti terutama di Taman Sangkareang.
“Semua kita ganti. Sudah kita ganti itu. Mana yang mati-mati kita ganti,” katanya. Pembenahan di taman pusat kota tersebut terus dilakukan. Terlebih jumlah kunjungan di Taman Sangkareang mengalami peningkatan.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram disebutnya akan membenahi Taman Sangkareang secara maksimal. Mengingat posisinya yang berada di tengah kota, sehingga menjadi salah satu pusat kegiatan masyarakat.
“Kita akan membenahi taman Sangkareang secara maksimal, karena ini pusat segala kegiatan. Bahwa Mataram ditunjuk sebagai tempat event skala nasional hingga internasional. Kita perbaiki di pusat kota dulu,” ujarnya.
Selain penerangan, pengamanan di RTH juga akan ditingkatkan, sehingga pengunjung merasa aman. Peningkatan kebersihan dan keamanan di RTH tidak hanya tanggung jawab pemda, melainkan juga masyarakat dan para pengunjung.
“Tingkat kunjungan masyarakat sudah mulai terlihat jauh. Pengamanan juga kita tingkatkan. Kita harapkan peran serta masyarakat meningkat lagi,” kata Kemal.
Disebutkan, alokasi anggaran yang disiapkan untuk pembenahan lampau RTH mencapai Rp150 juta. “Secara keseluruhan Rp150 juta itu menyebar di Kota Mataram. Saya kurang tahu kalau di sini (Taman Sangkareang) berapa yang dihabiskan, tapi kita siapkan Rp150 jutaan untuk perbaiki lampu-lampu,” ungkapnya.
Kemal menambahkan, RTH Udayana yang dalam proses pembenahan juga sedikit demi sedikit ditingkatkan fasilitasnya. Lampu yang dipasang yaitu sebanyak 14 titik di satu kawasan. Ke depan, selain penerangan Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram juga akan membenahi lapak PKL di kawasan tersebut.
“Kemarin Udayana kita sudah pasangkan lampu-lampu di jogging track, ada 14 titik yang kita pasang di satu kawasan. Tinggal lapak pedagang kita ubah bentuk kontainer,” pungkasnya. (azm)