Lombok Tengah (Inside Lombok) – Areal sirkuit motocross di Desa Lantan Kecamatan Batukliang Utara Lombok Tengah kembali ditanami pohon, Sabtu (4/6). Penghijauan dilakukan setelah pohon-pohon di wilayah tersebut sempat dibabat untuk pembangunan Lantan 459 International Motocross Circuit.
“Kita laksanakan di area sirkuit karena pohon di beberapa titik sudah tidak ada, jadi kita coba menanam kembali,” ujar Kepala Desa Lantan, Erwandi.
Kegiatan penanaman pohon tersebut merupakan upaya untuk merimbunkan kembali areal sirkuit yang saat ini terlihat lebih lapang. Khususnya setelah ada beberapa penebangan saat pembangunan sirkuit berlangsung.
“Kita siapkan sekitar 500 batang pohon dengan berbagai jenis, seperti pohon pinang, alpukat, pohon durian, dan sentul,” jelasnya. Erwandi menegaskan pihaknya melakukan penanaman pohon dengan menyesuaikan lokasi sebagai antisipasi jika ada pengembangan sirkuit supaya tidak digusur kembali.
“Kita taman di pinggir areal sirkuit, kita pemerataan di beberapa titik saja. Kita akan jaga supaya tidak digusur (tebang, Red) lagi,” tegasnya.
Sementara itu Perwakilan taruna Latsitarda dari Angkatan Udara, Imam mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk pengabdian kepada masyarakat yang ada di desa. “Kita bisa menikmati manfaatnya untuk ke depannya, untuk kelestarian sirkuit ini,” katanya.
Imam mengukapkan ia sangat terkesan dengan keramahan masyarakat Lombok Tengah khususnya Desa Lantan. Dia juga terkesan dengan alamnya yang dingin sehingga dia mengaku malas untuk mandi.
“luar biasa ramah masyarakatnya, selalu di tawarin ngopi jika melewati rumah warga, pernah ngopi sampai 15 gelas sehari,” ungkapnya.
Kegiatan penanaman pohon dilakukan Pemerintah Desa Lantan yang bersinergi antara elemen masyarakat, Pokdarwis, TNI-Polri dan Perwakilan Putri Mandalika bersama taruna Latsitarda Nusantara yang ada di desa Lantan. (fhr)