Mataram (InsideLombok) – Puluhan siswa SMK se-NTB telah mengikuti seleksi daerah untuk ajang Asean Skills Competition (ASC) XIII. Mereka bersaing untuk menjadi yang terbaik pada dua bidang kejuruan yang dilombakan. Dari seleksi yang dilakukan, Linda Aulia SMKN 4 Mataram dan Ramli dari SMKN 1 Praya terpilih wakili NTB bersaing di tingkat nasional.
Seleksi ASC XIII sendiri ditujukan untuk menyiapkan dan memilih calon-calon kompetitor yang memiliki keahlian dan kompetensi sesuai kejuruan yang akan dilombakan. Terutama untuk bersaing di seleksi nasional sebelum akhirnya mewakili Indonesia bersaing di ajang ASC international.
Ada dua kejuruan yang dikompetisikan dalam SELEKDA ASC XIII tahun ini. Yakni Restaurant Service, dimenangkan oleh Ramli, dan kejuruan Fashion Technology diperoleh Linda Aulia. Keduanya akan mewakili NTB pada seleknas ASC pada bulan September mendatang.
Kadisnakertrans Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi meminta kepada para pemenang yang akan berlanjut ke tingkat nasional menyiapkan diri sebaik-baiknya. “Kita dorong adik-adik SMK yang memang mereka ini punya kemampuan, dan bisa ikut kejuaraan ini, apalagi tingkat internasional,” ujarnya.
Selain mendapatkan hadiah uang tunai sebesar Rp 2.5 juta untuk juara 1, masing-masing kejuruan yang nilainya melampaui passing grade nantinya akan menjadi perwakilan NTB untuk mengikuti Seleksi Nasional ASC pada tanggal 5-9 September 2022. Dari Seleknas akan dipilih 3 orang peserta terbaik yang akan mengikuti TC (Training Center) 1 selama 3 bulan dan TC 2 selama 6 bulan. Dua peserta terbaik akan dipilih untuk menjadi perwakilan Indonesia ke tingkat Internasional ASC XIII di Singapura.
“Harus dibangun rasa percaya diri dan keyakinan bahwa kita mampu. Keyakinan inilah yang akan menjadi kekuatan dan motivasi dalam proses kalian menuju puncak kesuksesan,” ucap Gede memotivasi para peserta.
Ia berharap peserta dari NTB pada akhirnya bisa mewakili Indonesia pada ajang internasional. Untuk bisa menjadi wakil indonesia di ajang dunia, mantan kadis kominfotik NTB itu meminta Panitia, Tim Juri dan Guru pembimbing untuk mengawal dg lebih intens membina talenta peserta dan memberikan tips-tips jitu dalam menghadapi kompetisi tingkat nasional maupun internasional.
Untuk itu, seleksi ASC di daerah diharapkan dapat meningkatkan motivasi diri siswa untuk selalu mengembangkan kompetensi baik dari aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap. Terutama agar standardisasi dan keterampilan angkatan kerja muda di antara anggota negara Asean dapat terwujud, dan pada akhirnya akan mendorong terbentuknya sistem pendidikan dan pelatihan di tingkat Asean. (dpi)