32.5 C
Mataram
Selasa, 26 November 2024
BerandaBerita UtamaSiap Dikurban, Sapi di Lombok Sudah Banyak yang Sembuh dari PMK

Siap Dikurban, Sapi di Lombok Sudah Banyak yang Sembuh dari PMK

Lombok Barat (Inside Lombok) – Kasus penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) masih terjadi di Pulau Lombok. Meski demikian, sejumlah hewan ternak sudah banyak yang sembuh. Salah satunya di Desa Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat.

Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi NTB, Ahmad Nur Aulia mengatakan dengan melihat tingkat kesembuhan yang cukup signifikan, kebutuhan hewan kurban dipastikan bisa terpenuhi. Misalnya, salah satu kandang kumpul yang ada di Dusun Penarukan Daye Desa Kebon Ayu yang memiliki 350 ekor sapi yang sudah terserang PMK, saat ini lebih dari 90 persen sudah sembuh.

“Menjamin bahwa hewan kurban itu layak untuk dikurbankan dan tidak perlu takut lagi,” ujarnya, Selasa (14/6) di Lombok Barat. Aulia memastikan ketersediaan hewan kurban di NTB khususnya Pulau Lombok masih aman. Selain itu, penyiapan hewan kurban tidak saja untuk kebutuhan di dalam daerah, melainkan juga dikirim ke luar.

“Kita bukan hanya untuk internal tapi malah dikirim ke luar daerah juga,” ujarnya. Sementara terkait rencana mendatangkan hewan kurban dari Pulau Sumbawa yang masih bebas PMK, Aulia menyebut akan melihat permintaan pasar. Artinya, jika permintaan pada saat hari raya kurban meningkat maka akan didatangkan dari Pulau Sumbawa.

“Kalau itu kan tergantung permintaan dan penawaran, dan teori itu pasti berjalan,” jelasnya. Menurut Aulia, jika persediaan di Pulau Lombok bisa memenuhi kebutuhan masyarakat pada saat hari raya kurban maka tidak didatangkan datangkan dari kabupaten/kota yang ada di Pulau Sumbawa. “Ini kan bukan antar provinsi, tapi dari dalam daerah sendiri,” ungkapnya.

Salah seorang penjaga kandang kumpul di Dusun Penarukan Daye Desa Kebon Ayu Lombok Barat, Saturman mengatakan kondisi sapi saat ini sudah sembuh dari PMK. Melihat tingkat kesembuhan yang cukup signifikan, maka ternak dapat dikurbankan saat Iduladha mendatang.

“Sudah bisa dikurban ini sudah mulai banyak yang sembuh. Kemarin-kemarin banyak yang kena. Hampir semua dari 350 ekor di kandang ini,” pungkasnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer