32.5 C
Mataram
Minggu, 29 September 2024
BerandaBerita UtamaBelasan Ribu Vaksin Covid-19 di Lotim Kedaluwarsa

Belasan Ribu Vaksin Covid-19 di Lotim Kedaluwarsa

Lombok Timur (Inside Lombok) – Belasan ribu vial vaksin Covid-19 di Kabupaten Lombok Timur (Lotim) telah memasuki kedaluwarsa. Hal itu dikarenakan masa kedaluwarsa vaksin terlalu singkat ketika didistribusikan ke Lotim.

Kepala SIKB Dikes Lotim, Sinawan menyebut sekitar 18.400 dosis vaksin merk Sinovac di Lotim sudah kedaluwarsa. Mengingat stok vaksin saat didatangkan 10 hari sebelum kedaluwarsa.

“Tidak mungkin bagi kita menghabiskan vaksin yang begitu banyak dalam waktu singkat. Terlebih Sinovac saat itu difokuskan untuk vaksinasi anak-anak,” katanya saat ditemui di ruangannya, Selasa (14/06).

Menghabiskan vaksin dalam waktu singkat untuk mengejar masa kedaluwarsa disebutnya sangat sulit dilakukan. Karena vaksinasi terhadap anak-anak serta vaksin dosis pertama dan kedua di Lotim sudah sangat tinggi.

- Advertisement -

“Jadi memang kita kesulitan. Apalagi sasaran vaksinasi dosis satu dan dua sudah cukup sulit kita dapatkan karena sudah tinggi capaiannya, sementara kita juga sedang mengejar capaian vaksinasi dosis tiga dan vaksinasi BIAN (Bulan Imunisasi Anak Nasional),” tuturnya.

Adapun jumlah vaksin yang ada di Lotim saat ini mencapai 30.735 dosis. Antara lain 26.991 dosis merek Sinovac dan 3.775 merek Moderna. Adapun vaksin Sinovac ada juga yang masih baik di luar dari jumlah yang sudah memasuki masa kedaluwarsa.

“Sejumlah vaksin yang kedaluwarsa itu kita dapat distribusi dari Provinsi, dan nantinya kita berencana akan mengembalikannya juga ke provinsi,” jelasnya.

Vaksin Sinovac yang mengalami kedaluwarsa tersebut didistribusikan ke Lotim pada pertengahan Mei 2022 lalu, dan adanya edaran yang memperbolehkan vaksin Sinovac menjadi vaksin Booster atau dosis tiga turun pada 27 Mei lalu.

“Kita sebenarnya sudah menolak pendistribusian vaksin ini karena masa kedaluwarsa yang sangat singkat. Namun karena memang sudah jatahnya Lotim dari pusat maka itu harus dilaksanakan,” ucapnya.

Sementara capaian vaksinasi di Lotim yakni dosis I mencapai 98,64 persen, dosis II 87,93 persen dan dosis III sebanyak 32,96 persen. Pelaksanaan vaksinasi gratis bagi masyarakat sendiri masih terus dilakukan hingga program vaksinasi tersebut dihentikan oleh pusat. (den)

- Advertisement -


Berita Populer