Mataram (Inside Lombok) – Jelang Iduladha 9 Juli mendatang tersedia 20 ribu hewan ternak untuk di kurbankan di NTB. Mulai dari ternak sapi, kerbau, kambing dan domba dengan estimasi kebutuhan sekitar 19 ribu hewan kurban.
“Ketersediaan kita jelang hari raya kurban sapi 10.341 ekor, kerbau 168 ekor, kambing 9.696 ekor dan dompa 55 ekor dengan total kebutuhannya 19 ribu lebih,” ujar Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) NTB, Lalu Muhammad Yusri, Kamis (23/6).
Kendati tempat penjual hewan kurban yang ada di NTB akan dilakukan pemeriksaan sebelum dilakukan penjualan kepada masyarakat. Mengingat perlu adanya antisipasi terhadap penyebaran penyakit dari hewan ternak tersebut, seperti antraks, cacing dan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang perlu diwaspadai.
“Setiap tahun kita koordinasi dengan dinas pertanian kota untuk memeriksa. Nanti kita turunkan tim dan perhimpunan dokter hewan Indonesia NTB melakukan pengawasan ke penjual,” jelasnya.
Kemudian pemeriksaan fisik kesehatan pada pelaksanaan pemotongan. Baik itu sebelum dan setelah pemotongan dilakukan pemeriksaan.
“Kalau ternak kurban itu kita kasi vitamin, perawatan dan dianjurkan tidak dijual ternaknya jika tidak sehat,” katanya.
Sampai dengan saat ini dari pantauan tim diturunkan memang sudah ada yang melakukan pemeriksaan terhadap hewan ternak yang akan dikurbankan. Pihaknya juga akan mengkoordinasi dengan pemerintah kabupaten/kota terkait izin lapak penjualan hewan kurban yang ada.
“Ini mau kami pastikan ke dinas kabupaten/kota. Khususnya terkait dengan lokasi tempat penjualan hewan ternak ini di Kota Mataram, apakah memperbolehkan lapak penjualan atau seperti apa. Kami segera akan koordinasikan,” jelasnya. (dpi)