32.5 C
Mataram
Selasa, 26 November 2024
BerandaBerita UtamaSiap di Distribusi, 4 Ribu Dosis Vaksin PMK Sampai di NTB

Siap di Distribusi, 4 Ribu Dosis Vaksin PMK Sampai di NTB

Mataram (Inside Lombok) – Ribuan dosis vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK) akhirnya tiba di NTB. Nantinya vaksin tersebut akan didistribusikan ke masing-masing kabupaten/kota di Pulau Lombok untuk membantu upaya pengendalian penyebaran PMK.

Kepala Bidang Penyuluh Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan (P3HP) Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) NTB, Rahmadin mengatakan pendistribusian vaksin akan menyesuaikan jumlah populasi sapi yang memang belum terjangkit PMK. Sampai saat ini pihaknya masih mendata berapa dosis vaksin yang akan dikirimkan ke masing-masing kabupaten/kota.

“Kita bagi sesuai populasinya, sekarang kita lagi menghitung. Vaksin batas sampai akhir bulan ini dan (hewan ternak) harus segera di vaksin,” terangnya, Jumat (24/6).

Dengan adanya vaksin ini penyebaran PMK diharapkan tidak meluas dan terkendali. Kendati, setelah diberikan vaksin ternak diakui bisa saja terjangkit kembali. “Vaksin untuk kekebalan terhadap jenis penyakit yang divaksinkan, tetapi dalam jangka waktu tertentu akan bisa terkena lagi bila dalam kondisi ternak menurun atau kekebalannya menurun,” ungkapnya.

Di sisi lain, menyinggung soal penggantian dari pemerintah sebesar Rp10 juta bagi hewan ternak yang potong paksa atau bersyarat akibat PMK, pihaknya menegaskan belum ada regulasi turunan dari kabar yang disampaikan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto tersebut.

“Regulasi pemerintah pusat dari Kementan yang belum ada atau kerangka acuan atau juklak dan juknis yang belum ada,” katanya. Meski demikian pemerintah daerah disebutnya menyambut baik rencana tersebut. Di mana kebijakan ini diperuntukkan bagi peternak sapi berskala usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM).

Sejauh ini, jumlah populasi hewan ternak yang rentan kena PMK sebanyak 950.551 ekor. Dengan jumlah kasus sebanyak 43.100 ekor. Rinciannya, 20.340 ekor yang sakit dan sebanyak 22.545 ekor yang sembuh. Sedangkan potong bersyarat mencapai 165 ekor dan hewan ternak mati akibat PMK mencapai 50 ekor. (dpi)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer