27.5 C
Mataram
Senin, 25 November 2024
BerandaBerita UtamaDiduga Terlibat Skandal, Kades Darek Beri Klarifikasi hingga Laporkan Warga ke Polisi

Diduga Terlibat Skandal, Kades Darek Beri Klarifikasi hingga Laporkan Warga ke Polisi

Lombok Tengah (Inside Lombok) – Seratusan warga Desa Darek, Lombok Tengah (Loteng) memadati kantor Camat Praya Barat Daya pada Jumat (15/7/2022) Pagi. Warga datang untuk mendengarkan penjelasan dari Kepala Desa Darek, Ismail Sahabudin yang sebelumnya diduga terlibat skandal telah menghamili istri kerabatnya.

Ismail dalam keterangan tertulis mengatakan situasi di desanya akhir-akhir ini menjadi tidak kondusif akibat pemberitaan yang muncul atas skandal yang menimpa dirinya. “Selama ini saya terkesan diam dan tidak membantah hal tersebut, semata-mata untuk menjaga kondusifitas Desa Darek,” katanya.

Dia menuturkan, sebagian masyarakat yang mengatasnamakan diri Aliansi Masyarakat Bergerak menuntutnya untuk melakukan klarifikasi terkait permasalahan dan isu yang berkembang terhadap dirinya. Terlebih desas-desus dirinya telah menghamili istri kerabat itu menimbulkan keresahan dan spekulasi di tengah masyarakat.

“Ini menimbulkan beberapa tuntutan dari masyarakat untuk mengklasifikasikan hal tersebut,” lanjutnya.

Ismail menyebut ia telah membuat laporan ke polisi terkait akun-akun yang dinilai menyebarkan berita yang mencoreng nama baik desanya. Termasuk melaporkan pihak-pihak yang telah menuduh dan menudingnya dengan cara mendatangi rumah pribadinya.

Ia menyatakan, menolak dan membantah semua tuduhan skandal dengan seorang perempuan berinisial M tersebut. “Seharusnya dibuktikan secara hukum maupun secara medis, apabila di kemudian hari tuduhan tersebut dapat dibuktikan baik secara hukum maupun secara medis maka saya bersedia menerima segala konsekuensinya,” pungkasnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Loteng, Iptu Ridho Rizky membenarkan Kepala Desa Darek telah melaporkan warganya, seperti yang tertuang dalam surat tanda terima laporan pengaduan dengan Nomor STTLP/14/VII/2022/SPKT/Polres Loteng/Polda NTB. Laporan itu menyangkut pencemaran nama baik/penghinaan yang memuat nama tujuh orang yang mendatangi rumah Kades Darek itu dan menuduhnya telah menghamili seorang kerabatnya.

“Betul ada laporan masuk, dan sudah ditelepon Kades Darek dan saksi-saksinya,” katanya. Pihaknya pun sudah menindaklanjuti laporan tersebut kepada penyidik untuk dilakukan pemeriksaan terhadap pelapor dan saksi.

“Sudah saya turunkan ke penyidik, hari Senin kita datangkan Kades Darek dan saksi ke penyidik untuk diperiksa,” tandasnya. (fhr)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer