27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaSeorang ABK Ditemukan Meninggal dalam Kebakaran KMP Nusa Penida di Lembar

Seorang ABK Ditemukan Meninggal dalam Kebakaran KMP Nusa Penida di Lembar

Lombok Barat (Inside Lombok) – Terbakarnya KMP Nusa Penida saat sedang melakukan docking di PT. Dukuh Raya, yang terletak di Teluk Waru Desa Labuan Tereng Kecamatan Lembar, mengakibatkan seorang ABK yang bertugas sebagai masinis 2 ditemukan meninggal di bagian dalam kapal.

Proses pemadaman api pada kapal yang sedang docking, Sabtu (16/07) sore itu, disebut Damkar Lobar memakan waktu kurang lebih sekitar 6 jam.

“Penyebab kebakaran diduga karena ada kegiatan pengelasan, dan percikan api las mengenai plafon kapal yang mengakibatkan kebakaran di bagian anjungan. Lalu api merambat ke bagian dapur yang ada di atas anjungan kapal, dan api  meluas ke Dek Penumpang,” jelas Kasi Damkar Lobar, Lalu Satriawan, dikutip dari akun facebook Damkar Lobar, Minggu (17/07/2022).

Pihaknya pun menerjunkan tiga unit mobil pemadam dan satu unit mobil suplai. Proses pemadaman pun menghabiskan kurang lebih 10 tangki air.

“Dalam kejadian ini terdapat satu korban jiwa seorang laki-laki, berusia sekitar 37 tahun yang dikonfirmasi berinisial ABP selaku masinis 2 KMP Nusa Penida asal Jawa Timur. Korban ditemukan meninggal dunia dalam kondisi sudah terbakar,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Lobar AKBP Wirasto Adi Nugroho, menjelaskan lebih lanjut bahwa KMP Nusa Penida yang terbakar sedang melakukan docking di Teluk Waru Lembar untuk perawatan.

Untuk membantu mempercepat proses pemadaman, Polres Lobar disebutnya mengirimkan unit mobil water canon dan saling bahu membahu melakukan pemadaman bersama pihak Damkar Lobar.

“Pada pukul 20.30 Wita api yang berkobar di dalam kapal berhasil dipadamkan. Setelah api dinyatakan padam, selanjutnya petugas melakukan pengecekan ke dalam kapal dan di dalam kapal menemukan jasad seseorang dalam kondisi terbakar, yang sudah dalam keadaan meninggal dunia,” tuturnya.

Kabag Ops Polres Lobar, Kompol Dhafid Shiddiq yang memimpin langsung evakuasi jasad tersebut menambahkan, jenazah korban langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara, menggunakan ambulans Puskesmas Jembatan Kembar.

“Langsung dievakuasi menuju Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB, untuk dilakukan proses identifikasi,” ujarnya. Untuk saat ini, pihak kepolisian telah melakukan olah TKP dan memasang garis polisi, serta melaksanakan pemeriksaan awal terhadap para saksi. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer