Lombok Timur (Inside Lombok) – Keindahan Sembalun memang tidak bisa diragukan lagi, baik dari pesona alam, pemandangan, hingga kultur budayanya. Hal itu juga menarik perhatian para Raja, Ratu, dan Sultan yang menghadiri upacara adat Ngayu Ayu di Sembalun Bumbung.
Seperti yang dikatakan Sultan Sepuh Cirebon Jaenudin 2, Arianatareja mengungkapkan kekagumannya atas keindahan alam yang ada di Sembalun. Kedatangannya pertama kali di Lombok, tepatnya di Sembalun, membawa kesan tersendiri baginya.
“Ini adalah pertama kali saya ke Lombok, ini sungguh pemandangan yang sangat luar biasa dengan hamparan bukit dan gunung di mana-mana,” tuturnya saat ditemui di Bale Adat Sembalun Bumbung, Jumat (16/07).
Menurutnya, suasana yang ditemui di Sembalun hampir mirip dengan apa yang yang ada di negara Swiss, sehingga Sultan Sepuh Cirebon itu mengungkapkan bahwa Sembalun adalah Swiss-nya Indonesia.
“Kalau saya boleh katakan Sembalun ini adalah Swiss-nya Indonesia karena pemandangan yang sangat indah ini,” tuturnya.
Sultan Sepuh Cirebon mengungkapkan keinginannya untuk menaiki puncak-puncak bukit dan gunung yang ada di Sembalun. Namun karena kekuatan fisik yang tidak lagi prima, maka ia mengharapkan adanya fasilitas pendukung yang dapat diakses untuk melihat pemandangan dari atas puncak.
“Saya berharap adanya fasilitas yang dapat membawa wisatawan untuk menikmati pemandangan yang indah ini dari atas puncak,” ungkapnya.
Ia berharap nantinya Lombok mempunyai kereta gantung yang dapat diakses oleh wisatawan yang tidak gemar mendaki. Namun ingin menikmati pemandangan dari atas puncak, baik itu bukit atau pun gunung. Sehingga pemandangan yang ada di Sembalun dapat dinikmati oleh semua kalangan. (den)