Lombok Tengah (Inside Lombok) – Sirkuit Motocross 459 Lantan sepi even. Meski sebelumnya direncanakan akan digelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) pada November mendatang hingga perhelatan MXGP seri ke-13 pada musim tahun 2023.
Pantauan Inside Lombok pada Selasa (19/7/2022) kondisi sirkuit tersebut sudah banyak semak-semak yang mulai tumbuhan di sekitar lintasan. Bahkan di beberapa bagian lintasan sirkuit itu amblas akibat hujan yang mengguyur lokasi tersebut minggu kemarin.
Di sisi lain, sirkuit tersebut kini menjadi berkah tersendiri bagi warga sekitar yang memanfaatkan lokasi tersebut sebagai tempat menambang batu apung untuk dijual kepada pengepul.
Inak Nasriatun, salah satu warga yang mengumpulkan batu apung di Sirkuit Lantan menuturkan ia dan keluarganya sudah mencari batu apung dari sebelum adanya pembangunan sirkuit tersebut untuk menambah penghasilan.
“Dulu sebelum digusur (dibangun sirkuit, Red) kita menggali caranya, buat lubang sampai-sampai tidak kelihatan dari atas. Setelah digusur makin mudah, bahkan orang-orang berebutan sampai bawa kerumah,” tuturnya saat ditemui di lokasi.
Penghasilan dari para penambang tersebut tidak menentu, tergantung dari jumlah yang bisa dikumpulkan setiap harinya. “Kalau sudah kumpul nanti ada yang datang beli, kita jual satu karung Rp5 ribu,” ungkapnya.
Senada, Inak Ihan mengatakan yang juga menambang batu apung di sirkuit mengaku sehari-hari bekerja sebagai peternak sapi. Namun dengan adanya sirkuit motocross tersebut dirinya juga ikut mencari batu apung untuk dijual.
“Saya tidak terlalu fokus cari batu, palingan dapet sekarung dua karung sehari, habis itu pergi ke ladang untuk cari rumput,” ujarnya. (fhr)