27.5 C
Mataram
Minggu, 24 November 2024
BerandaBerita UtamaCerita Hamdi, Marbot Masjid Asal Golong Dapat Hadiah Umrah Saat Ikut Senggigi...

Cerita Hamdi, Marbot Masjid Asal Golong Dapat Hadiah Umrah Saat Ikut Senggigi Cycling Day

Lombok Barat (Inside Lombok) – Seorang marbot masjid, asal Desa Golong, Kecamatan Narmada bernama Hamdi menjadi hamba yang Allah pilih mendapatkan hadiah umrah saat mengikuti Senggigi Cycling Day, Minggu (21/08) kemarin.

Hamdi mengaku tak pernah menyangka dan tak memiliki firasat apa pun sebelum nomor undian yang dipegangnya, akhirnya diumumkan oleh Bupati Lobar menjadi orang yang beruntung akan berangkat ke tanah suci Makkah.

Pria yang menjadi marbot di Masjid Nurul Hijri, Dusun Bangket Punik, Desa Golong ini mengaku diajak mengikuti Senggigi Cycling Day oleh Kades Golong dan temannya.

“Alhamdulillah, mungkin ini sudah takdir (ikut bersepeda dan dapat hadiah umrah). Kalau mimpi ndak ada yang bagaimana, tapi tiang (saya) ingin ikut aja ke sini bersepeda,” tuturnya, usai menerima hadiah tersebut, Minggu (21/08/2022).

Pria berusia 51 tahun yang sudah menjadi marbot sejak tahun 2013 silam ini mengaku sudah lama memendam keinginan untuk pergi ke Tanah Suci hingga berbagai ibadah sunah pun sudah dijalankannya selama ini.

“Do’a apa pun sudah saya lakukan, puasa pun sudah saya kerjakan. Mudah-mudahan ini karena ijabah dari Allah SWT,” ujarnya penuh haru.

Dulunya, sebelum menjadi seorang marbot, Hamdi sempat bekerja di lapangan golf yang ada di desanya. Namun, karena tuntunan hati dan ekonomi, ia pun akhirnya memilih untuk menjadi seorang marbot dan ingin mengabdi kepada masyarakat.

“Dulu saya kerja di lapangan golf Golong, namun karena kondisi ekonomi akhirnya pengen jadi marbot kembali ke masyarakat,” ungkapnya.

Bapak tiga putra yang juga berprofesi sebagai seorang pengojek ini pun mengaku sudah lama memendam keinginan untuk berhaji. Namun, ia lebih mengutamakan agar anak-anaknya bisa bersekolah terlebih dahulu. Sehingga keinginan itu hanya bisa dipendamnya. Hingga saat ini, kedua anaknya sudah menjadi seorang sarjana dan putra terakhirnya kini tengah menempuh semester akhir di UIN Mataram.

Tak pernah disangkanya, ia menjadi hamba yang dipilih Allah untuk mendapat rizki berangkat ke baitullah melalui undian tersebut.

“Saya luar biasa dan saya sangat bersyukur sekali kepada Allah SWT. Sebab niki (ini) mungkin Allah telah menitipkan kepada tiang, jam dan tahunnya mungkin sudah waktunya,” pungkas Hamdi penuh syukur. (yud)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer