Lombok Barat (Inside Lombok) – Ketua DPRD Lobar, Hj. Nurhidayah sebut rencana pembangunan jalan dari Pusuk Lestari menuju Senggigi pada 2023 mendatang perlu melihat postur anggaran daerah. Pasalnya, kondisi saat ini anggaran daerah disebutnya belum membaik.
Bahasan terkait rencana pembangunan jalan itu pun diakuinya belum masuk ke meja DPRD Lobar. “Kan jalan itu baru rencana, kan pembahasanya nanti ada di kami di DPRD seperti apa pendapat anggota legislatif,” lugas politisi perempuan dari partai Gerindra ini.
Kendati saat ini DPRD Lobar memang tengah membahas usulan KUA PPAS APBD 2023, rencana usulan pengurusan dokumen lingkungan pembangunan jalan baru pada APBD Perubahan 2022 ini belum dibahas. Lantaran, DPRD belum membahas soal APBD perubahan.
Hal itu, disebut Dayah, sesuai dengan aturan terbaru. Di mana pembahasan KUA PPAS APBD Murni 2023 dilakukan terlebih dahulu, baru kemudian APBD Perubahan 2022.
Terlepas dari itu, saat dirinya dimintai tanggapan mengenai rencana pembangunan jalan itu sebelumnya sempat diusulkan Pemda pada 2020. Namun tertunda karena refocusing anggaran akibat pandemi Covid-19.
Ketua DPRD Lobar ini mengakui, bahwa sepengetahuan pihaknya saat itu ada anggaran dari pusat melalui TNI. “Dan itu bukan melalui APBD. Mungkin tidak ada lagi anggaran dari TNI jadinya ditindaklanjuti oleh pemda,” bebernya.
Namun, dirinya menegaskan bagaimana kemudian keputusan dewan apakah setuju atau tidak dengan pembangunan jalan itu tahun depan, tentu harus melihat kembali postur APBD. “Kita lihat dulu ruang fiskalnya untuk itu, apakah itu urgent apa tidak,” tandasnya. (yud)
