Mataram (Inside Lombok) – Gubernur NTB, Zulkieflimansyah menerima silaturahmi Mufti Yerusalem dari Palestina yang bergerak dalam Bidang Pendidikan dari Al-Quds University. Kunjunganya itu membahas rencana investasi dan pemberian beasiswa kepada anak-anak NTB.
Gubernur menjelaskan, siap memberikan izin dan dukungan pada Yayasan Al-Quds University menjadi wadah pemberian beasiswa kepada pelajar-pelajar NTB yang mau menempuh pendidikan jenjang Sarjana maupun Magister di Turki, khususnya untuk pendidikan Al-Quran dan Tafsir.
Ia bahkan siap menggerakan universitasnya untuk mendukung kolaborasi bersama yayasan tersebut. “Saya punya universitas, jadi terbilang mudah untuk berkolaborasi dan kita bisa juga menyediakan beasiswa. Karena Palestina itu sangat bagus di bidang permesinan, Al-Quran dan tafsir,” ujar Gubernur.
Di sisi lain, NTB disebutnya sudah banyak mengirimkan ahli mesin ke Eropa, untuk kuliah dan diharapkan tidak terlalu lama di luar negeri cukup tiga sampai enam bulan dan selanjutnya melaksanakan online dari Indonesia.
“Masuknya gampang, tapi untuk stand up di sananya kan susah masuk ke Yerusalem saja urusan visa cukup sulit. Boleh dengan senang hati kalau memang bisa difasilitasi. Kampus ini kan swasta jadi kalau bisa kelas online,” tuturnya.
President of IHSIAD Turkiye, Nurullah Sahin mengatakan bahwa Foundations Of Qulds University di Istanbul bertugas untuk mengalirkan mahasiswa, di mana tujuan awal membuka yayasan ini untuk mengalirkan dana kepada mahasiswa yang tentu tidak mendapatkan subsidi karena ini swasta.
“Kita akan bekerja keras untuk apa yang sudah dirancang, untuk yayasan sendiri di Turki sudah mempunyai kultur biasa menyumbang dan ditanamkan menyumbang ini turun temurun menjadi amal jariyah sejak 500 tahun lalu,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa yayasan ini fokus utamanya pada pendidikan, budaya, kemudian pekerjaan di seluruh dunia. Untuk pekerjaan di seluruh dunia ini ingin menjadikan Turki khususnya Istanbul menjadi patokan dalam semua bidang.
“Indonesia adalah negara penting untuk Turki, kita juga akan membuka Sekolah Internasional Turki di Indonesia dengan kerjasama kurikulum Indonesia dengan Turki”, ucapnya.
Dean of Islamic Studies of Al-Quds University, Dr. Orwa Sabri yang merupakan Mufti Yerusalem menambahkan bahwa mereka bisa membuka jalan ke Qulds University di Yerusalem dengan yayasan yang ada di Turki sehingga bisa membuka kerjasama ke kampus-kampus negeri di Turki.
“Kita yang konkrit saja dulu, selanjutnya kita follow up di bulan November,” tutup Gubernur. (azm)
