Matram (Inside Lombok) – Pemindahan SDN Model Mataram ke bangunan eks Universitas Terbuka (UT) ditargetkan bisa dilakukan pada pekan ini. Semua OPD terkait dikerahkan untuk membantu pembersihan bangunan tersebut agar layak untuk ditempati.
Asisten II setda Kota Mataram, Lalu Alwan Basri, Senin (5/9) di Mataram mengatakan, bangunan UT yang akan ditempati saat ini berupa aula sehingga tidak mencukupi untuk bisa menampung anak-anak SDN Model. Untuk menyiasatinya, aula-aula tersebut akan disekat agar bisa digunakan sebagai tempat kegiatan belajar mengajar.
“Kesepakatan antara kepsek, kadis dan lainnya. Minggu ini sudah selesai. Bisa semuanya dipindahkan dari SMP 14 ke UT. Minggu ini persiapan lah ya. Mudah-mudahan hari Rabu sudah bisa dipakai,” katanya.
Ia menambahkan, pembersihan bangunan dan pengangkutan barang-barang di SMPN 14 Mataram sudah dilakukan sejak akhir pekan kemarin. “OPD dikerahkan ke sini untuk membantu membersihkan dari hari sabtu kita sudah melakukan dan semua kita kerahkan,” katanya.
Ketua DPRD Kota Mataram, H. Didi Sumardi mengatakan pemindahan SDN Model Mataram sudah direncanakan sebelum insiden perusakan pagar pembatas tersebut. Diharapkan, persiapan ruang kelas bisa diselesaikan awal pekan ini. Sehingga peserta didik bisa memulai kegiatan belajar lebih cepat.
“Hari ini mudah-mudahan bisa selesai. komunikasi dengan Dinas Pendidikan dan sekolahnya hari ini diupayakan untuk mengangkut semua barang-barang,” katanya.
Ditambahkan, jika ada sarana dan prasarana penunjang yang dibutuhkan belum lengkap, DPRD Kota Mataram akan dibantu. “Ketersediaan ruangan memadai dengan pola disesuaikan dengan ruang yang tersedia,” tegasnya.
Ia menegaskan, kunci bangunan eks UT sudah diserahkan sebelum perusakan terjadi. Artinya, SDN Model Mataram sudah ada bangunan permanen yang akan segera ditempati. “Secara prinsip nggak ada masalah. ada atau tidak insiden kemarin akan pindah. kepindahan bukan karena insiden. Rencana kepindahan sudah direncanakan sebelumnya,” ungkapnya. (azm)