30.5 C
Mataram
Rabu, 27 November 2024
BerandaBerita UtamaHilangkan Kesan Kumuh, Pantai Ampenan akan Ditata Ulang

Hilangkan Kesan Kumuh, Pantai Ampenan akan Ditata Ulang

Mataram (Inside Lombok) – Dinas Pariwisata Kota Mataram akan menata ulang destinasi Pantai Ampenan. Penataan ini dilakukan karena kondisi pantai Ampenan saat ini terlihat kumuh.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, H. Nizar Denny Cahyadi, Senin (5/9) di Mataram mengatakan, setelah Taman Loang Baloq rampung, penataan destinasi akan bergeser ke Pantai Ampenan. Penataan akan mengubah ulang design destinasi tersebut salah satunya bangunan PKL.

“Pantainya kemungkinan besar akan kita ubah ulang. Semuanya akan kita ubah ulang. Semua kita bongkar. Kita tata ulang,” katanya.

Anggaran untuk penataan Pantai Ampenan sendiri mencapai sekitar Rp10-15 miliar. Sehingga saat ini, Dinas Pariwisata Kota Mataram masih mencarikan pendanaan. “Anggaran lumayan. Makanya kita cari-cari dulu nih penganggarannya dari mana,” katanya.

Dia menambahkan, kondisi sekarang masih sangat kumuh dan jumlah pedagang terus bertambah. Oleh karena itu, Pemkot Mataram akan menata ulang salah satu destinasi wisata andalan tersebut.

“Yang sekarang itu masih terlihat kumuh dan jumlah pedagang semakin membengkak. Itu yang akan menyebabkan kita menata ulang,” katanya.

Dinas Pariwisata Kota Mataram akan membuat Pantai Ampenan menjadi wisata yang manis dan nyaman. “Untuk membuat wisata yang manis wisata yang nyaman itu susah kalau kita tidak menata ulang. Tahun depan desain,” kata Denny.

Penataan yang akan dilakukan di Ampenan terang Denny, seperti Taman Loang Baloq. Namun unsur bangunan kota tua akan tetap dipertahankan. Lapak PKL nantinya akan menghadap ke pantai. Tahun depan, desain Pantai Ampenan akan mulai dikerjakan.

“Tapi memang dari unsur bangunannya yang akan kita kita bangun itu menduplikasi bangunan kota tua itu lah kira-kira ya. lapak akan menghadap ke pantai,” tegasnya.

Tahun ini, lanjut Denny, penataan di Ampenan akan difokuskan di ruang kreatif. “Yang pertama kami bangun itu adalah ruang kreatif yang ada di dekat taman jangkar. Itu yang akan kita prioritaskan dulu selesai baru kita pindah ke pantai,” tegasnya. (azm)

- Advertisement -

- Advertisement -

Berita Populer