Lombok Tengah (Inside Lombok) – Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Tengah (Loteng) akan memberikan kompensasi kepada nelayan, menyusul kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang dirasa memberatkan para nelayan.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Loteng, Muhammad Kamrin mengatakan sebagai bentuk keprihatinan kepada para nelayan Pemda Loteng kepada akan memberikan bantuan sosial yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
“Insyaallah itu disiapkan sekitar Rp2,5 miliar, itu untuk seluruh nelayan yang ada di seluruh Loteng,” katanya saat dikonfirmasi, Kamis (15/9/2022).
Kamrin menjelaskan, menurut catatan pihaknya ada sekitar 6 ribu orang nelayan yang ada di Loteng. Namun dari jumlah tersebut tidak semua nelayan akan mendapatkan bantuan, karena ada yang belum terdaftar dalam aplikasi KUSUKA (kartu pelaku usaha kelautan dan perikanan).
“Nelayan kita yang sudah terdaftar di aplikasi KUSUKA itu sekitar 4.600 orang,” jelasnya. Ditegaskan Kamrin, memang secara teknis untuk penyaluran bantuan sosial kompensasi tersebut masih dalam tahapan pembahasan dengan sejumlah dinas terkait.
“Anggaran itu nanti masuk melalui dinas sosial, kami hanya menyediakan data untuk penerima manfaat saja, kami belum tahu apakah melalui bantuan langsung tunai atau sembako,” pungkasnya. (fhr)